Suara.com - DPRD DKI Jakarta meminta agar Gubernur Anies Baswedan mencari dana tambahan untuk membangun tanggul di kawasan pesisir ibu kota.
Pasalnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta untuk mengerjakan proyek itu disebut masih kurang.
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengatakan penambahan anggaran itu untuk mengebut penyelesaian kewajiban Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membangun 19 kilometer tanggul. Sementara Kementerian PUPR harus mengerjakan 11 kilometer sisanya.
"Menurut saya ini pasti bisa kalau Pak Gubernurnya mau (mencari dana tambahan). Niat pak gubernur melihat anggaran dan keuangan kita memamg sangat sulit lah. Kita mengandalkan anggaran lewat APBD," ujar Ida saat dikonfirmasi, Selasa (7/12/2021).
Ida menjelaskan, pencarian dana bisa dilakukan dengan menggunakan skema seperti corporate social responsibility (CSR), kewajiban Koefisien Luas Bangunan (KLB), dan lainnya.
"adi, solusinya untuk pembangunan tanggul ini biar tetap berjalan bisa lewat dana KLB atau CSR yang ada. Itu saran dari komisi D," kata Ida.
Ida mengatakan, Pemprov DKI telah mengajukan anggaran sebesar Rp104,9 miliar dalam APBD DKI 2022 untuk membangun tanggul laut di pesisir Jakarta.
"Pembangunan tanggul pengaman pantai dan infrastruktur pengendali banjir pesisir pantai pada Dinas Sumber Daya Air sebesar Rp104.999.999.930," tuturnya.
Namun, politisi PDIP ini menilai alokasi anggaran pembangunan tanggul Jakarta pada 2022 belum menutupi keseluruhan biaya yang dibutuhkan.
Baca Juga: Kapasitas Ibadah Natal di Gereja di Jakarta Dibatasi 50 Persen Saat PPKM Level 3
"Memang untuk tanggul ini pembangunan tanggul pengaman pantai anggarannya di tahun 2022 itu hanya Rp104 miliar. Ini kan memang sedikit. Pemda bisa mencari solusi non-APBD, dana KLB, CSR, ataukah kewajiban," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
-
Belum Ada Keputusan soal Pengurangan Tunjangan Perumahan, DPRD DKI: Nggak Mungkin Buru-buru
-
Rencana 'Privatisasi' PAM Jaya Mentok di DPRD, Fraksi-Fraksi Khawatir Air Bersih Jadi Ladang Bisnis
-
Tunjangan Rp70 Miliar Anggota DPRD DKI: PKS Cuci Tangan, Salahkan Pusat?
-
Halte Senen Sentral Berganti Nama Jadi Jaga Jakarta: Apa Maknanya?
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
Terkini
-
Raja Juli Antoni Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Buntut Viral Main Domino?
-
Ajak Selvi Ananda ke Cikeas, Wapres Gibran Beri Surprise Ultah ke SBY?
-
Benarkah Akun Diduga Anak Menkeu Purbaya Sadewa Tuding Sri Mulyani Agen CIA?
-
Panggil Menkeu dan Menteri-menteri ke Istana, Prabowo Ingin Dengar Update Ekonomi
-
Tak Pakai Mobil Dinas, Wamen Haji Dahnil Anzar Pilih Desak-deskan di KRL Usai Dilantik Prabowo
-
Buntut Foto Main Domino? Raja Juli Antoni Dipanggil Prabowo ke Istana, Langsung Minta Maaf Terbuka
-
Jhon Sitorus: Budi Arie Tak Kompeten di Bidang Apa Pun Kecuali Ketua Relawan
-
Dicopot Prabowo dari Kursi Menpora, Dito Ariotejdo Bersyukur: Alhamdulillah...
-
Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
-
Budi Arie Ngambek di Medsos? Ketahuan Unfollow Instagram Prabowo Usai Dicopot dari Menteri!