Suara.com - Viral sebuah mobil terperosok ke dalam sumur resapan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Belakangan diketahui ternyata mobil tersebut milik Ketua DPP PSI, Isyana Bagoes Oka. Simak fakta-faktanya berikut.
Insiden mobil terperosok tersebut diunggah oleh warganet hingga viral di media sosial.
Berbagai komentar dari publik langsung meramaikan insiden tersebut. Tak sedikit orang yang menuntut agar Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan menyampaikan permohonan maaf karena telah merugikan warganya.
Berikut 5 fakta mobil terperosok ke sumur resapan Lebak Bulus, Kamis (9/12/2021).
1. Kronologi Kejadian
Melalui akun Twitter, Isyana menyampaikan terima kasih kepada pemilik akun @arnold5508 yang telah mengangkat insiden nahas yang dialaminya.
Isyana menjelaskan, saat itu mobilnya sedang dibawa oleh sang sopir untuk membeli makan siang. Namun, tiba-tiba ban bagian belakang mibil terperosok masuk ke dalam sumur resapan.
"Menurutnya (si sopir), setelah membeli makan siang, dia melintas dengan kecepatan rendah, tiba-tiba roda kanan belakang mobil kejeblos proyek lubang peresapan air yang sudah selesai dikerjakan," jelas Isyana.
Sopir itu menceritakan ke Isyana belum ada garis pembatas di lokasi. Hingga akhirnya sopir tidak menyadari dan tiba-tiba ban mobil masuk ke proyek drainase vertikal itu.
Baca Juga: Mobil Isyana PSI Jeblos ke Sumur Resapan, Wagub DKI Klaim Tutupnya Belum Permanen
"Saat itu juga belum ada garis batas di sekitar lokasi. Lalu driver saya meminta tolong beberapa orang sekitar untuk membantu mengangkat mobil," kata Isyana.
2. Pertanyakan Kualitas Sumur Resapan
Isyana mempertanyakan soal kualitas pengerjaan sumur resapan tersebut. Pasalnya, sumur resapan yang dibuat di jalanan tersebut membahayakan para pengemudi.
Ia berharap agar insiden ini bisa menjadi perhatian Pemprov DKI Jakarta agar tidak ada kejadian selanjutnya.
"Ini bisa terjadi pada siapapun. Sebaiknya faktor kualitas dan keamanan diperhatikan betul dalam pengerjaan seperti ini. Jangan sampai ada korban dari pengendara yang melintas," ujar Isyana.
3. Dalih Wagub DKI
Berita Terkait
-
Mobil Isyana PSI Jeblos ke Sumur Resapan, Wagub DKI Klaim Tutupnya Belum Permanen
-
Mobil Politisi PSI Terperosok Sumur Resapan, Wagub DKI Minta SDA Evaluasi Kontraktor
-
Cek Fakta: Video dan Foto Erupsi Gunung Semeru
-
Pemkot Jakbar Klaim Sumur Resapan Berfungsi Secara Maksimal
-
Mobil Terjeblos Sumur Resapan Lebak Bulus, Isyana Ketua PSI: Jangan sampai Ada Korban Lagi
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG