Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin ikut mengomentari panasnya dinamika jelang Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) yang rencananya bakal digelar di Lampung pada 23-25 Desember 2021. Sambil berkelakar, Ma'ruf menilai kalau Muktamar akan diawali dengan gegeran terlebih dahulu dan selesai dengan gergeran.
"NU itu kalau mau muktamar itu bikin gegeran dulu, ribut, tapi kalau selesai nanti gergeran namanya," kata Ma'ruf saat bercengkrama bersama rekan-rekan media di Kedai Kopi BKaro, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (9/12/2021) malam.
Menurut Ma'ruf, istilah gegeran itu dapat diartikan sebagai semacam keributan akibat adanya perbedaan pendapat ataupun perdebatan. Gegeran itu biasa terjadi menjelang berlangsungnya Muktamar.
"Itu istilahnya sebelum Muktamar musti gegeran," candanya.
Namun setelah selesai Muktamar, kata Ma'ruf, segala dinamika keributan tersebut akan menjadi gergeran atau tertawa bersama. Itu artinya segala masalah sudah dapat terselesaikan.
"Nah, itu kalau sudah selesai (Muktamar) ya sudah. Ketawa-ketawa saja," ujarnya.
Lebih lanjut, Ma'ruf menyebut bahwa hal tersebut lumrah terjadi pada pelaksanaan Muktamar NU sebelumnya.
"Kalau yang dulu-dulu begitu," cetusnya.
Dengan demikian, Ma'ruf yang merupakan Mantan Rais Aam PBNU, berharap agar segala permasalahan yang muncul menjelang dan dalam Muktamar NU dapat selesai bersamaan dengan selesainya pelaksanaan Muktamar.
Baca Juga: Tiba di Bandara Silangit, Wapres Ma'ruf Amin Disambut Kapolda Sumut
"Saya harapkan juga (sekarang) seperti itu. Tidak berkelanjutan. Kalau berkelanjutan, itu yang repot," kelakar Ma'ruf.
Keterangan Foto: Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat mengunjungi Kedai Kopi BKaro, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (9/12/2021). (Dok. KIP-Setwapres).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?