Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta masyrakat bersiap untuk mengantisipasi periode puncak musim hujan saat jelang Natal dan tahun baru.
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto mengatakan, periode puncak musim hujan akan terjadi pada Desember, Januari, dan Februari.
"Yang tentunya dapat berpotensi mengakibatkan bencana hidrometeorologi, khususnya banjir," kata Suharyanto saat rapat dengan Komisi VIII DPR, Senin (13/12/2021).
Berdasarkan perkiraan dari BMKG, Suharyanto mengatakan beberapa daerah yang perlu diwaspadai karena berpotensi tinggi rawan bencana banjir di Desember, di antaranya Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat; Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan; Kabupaten Konawe, Sulawesi Utara; Kabupaten Mimika dan Kabupaten Wamena di Papua.
"Selain itu kami juga merekomendasikan agar kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi dilakukan secara berjenjang di setiap level. Mulai dari level provinsi maupun level kelurahan," kata Suharyanto.
Suharyanto berujar BNPB sudah membagi sedemikian rupa sehingga masing-masih level, baik level provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, sampai kelurahan tugasnya sudah terurai.
"Dan ini sudah kami sampaikan ke jajaran bawah agar para gubernur, para bupati, para wali kota, para camat, para lurah, sudah paham tugasnya masing-masing," imbuh Suharyanto.
Berita Terkait
-
Sebelum Liburan Nataru, Pastikan Sudah Vaksin Dua Kali dan Antigen
-
Pesan Kemenag Jelang Nataru: Jaga Prokes Dan Junjung Kerukunan
-
BNPB: Menteri hingga Anggota DPR Sepulang dari Luar Negeri Dapat Pengecualian Karantina
-
Berkumpul Saat Nataru, Belum Vaksin COVID-19 Beresiko Lebih Tinggi Jika Terinfeksi Corona
-
Cara Melindungi Diri di Berbagai Kondisi saat Erupsi Gunung Berapi
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum