Suara.com - Rolling door kantor Indo Gadai di Jalan M. Kahfi 2, Jagakarsa, Jakarta Selatan, tutup. Padahal biasanya dari pagi kantor pegadaian sudah dibuka.
Sejumlah orang berdiri di depan kantor pegadaian, tak tahu harus bagaimana.
Tadinya, mereka datang pagi-pagi ingin segera menggadaikan barang dan pulang membawa sejumlah uang tunai.
Belakangan, mereka baru tahu, Senin (13/12/2021), kemarin, kantor Indo Gadai yang berada di tepi jalan itu didatangi perampok.
"Tutup bu, kemarin habis ada kejadian perampokan. Tapi barang-barang semuanya aman," kata penjaga warung kopi memberitahu sejumlah warga yang berdiri di depan kantor Info Gadai.
"Inalilahi."
Entah apa yang ada dipikiran mereka begitu tahu apa yang terjadi.
Satu per satu orang-orang itu pergi meninggalkan lokasi.
Percobaan perampokan di kantor pegadaian terekam kamera dan viral di media sosial.
Baca Juga: Kronologi Polisi dan Warga Gagalkan Perampokan di Pegadaian Jagakarsa
Dari video itu terlihat sejumlah warga dan anggota polisi mengepung pelaku.
Pelaku menyekap karyawan kantor pegadaian dan menakut-nakuti korban dan warga dengan pistol.
"Pistol bohongan itu, pistol bohongan itu," kata seorang warga.
Seorang polisi memberi tembakan peringatan ke udara supaya pelaku menyerah.
Pelaku berhasil dilumpuhkan. Pelaku dihakimi warga yang kadung marah. Usaha merampok pun gagal.
Ketua RT 6, RW 3 Nuradih ketika ditemui jurnalis di rumahnya mengatakan pelaku datangi kantor pegadaian sekitar jam 11.00 WIB. Sampai sore hari masih di sana. "Dia di sana untuk monitor."
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian