"Belum kalau saya, kalau ibu tadi sudah jatuh tempo, makanya tadi saya saranin untuk telpon saja langsung," tutup dia.
Monitor sejak siang
Ketua RT 06/RW 03 Nuradih menyampaikan, pelaku sudah berada di loaksi kejadian sejak pukul 11.00 WIB. Pelaku telah melakukan monitoring untuk melakukan perampokan.
"Memang sebelumnya pelaku sudah ada di TKP dari jam 11 siang, dia di sana untuk monitor," kata Nuradih saat dijumpai di kediamannya, Selasa (14/12).
Satpam, kata Nuradih, sempat bertanya kepada pelaku soal maksud dan tujuannya berada di lokasi sejak siang hari. Kepada satpam, sang pelaku cuma mengaku bahwa sedang menunggu rekannya.
Bahkan satpam yang ditugaskan di sana sudah sempat menanyakan ada perlu apa. "Kok dari siang sampai sore di sini. Alasannya nunggu teman."
Ketika kantor Info Gadai hendak tutup dan mengakhiri aktivitas pegadaian barang, sang pelaku mencoba memasuki ruko.
Saat itu, hanya ada beberapa karyawan dan satpam yang sedang bersiap menutup ruko.
"Kemudian ketika pegadaian siap-siap tutup, di saat itu dia masuk jam 20.00 WIB," jelas Nuradih.
Baca Juga: Rumah Gadai Diincar Perampok: Tiga Staf Perempuan Indo Gadai Ditodong Bandit
Nuradih menyampaikan, karena posisi ruko berada di pinggir jalan, sontak aksi itu memicu kerumunan massa. Tidak hanya itu, kebetulan ada seorang anggota kepolisian yang langsung mengambil tindakan.
"Karena TKP di pinggir jalan, ada intel yang kebetulan kewat, langsung ambil sikap seperti itu. Karena di pinggir jalan juga, massa cepat spontan langsung mengepung," ucap Nuradih.
Viral
Sebelumnya, warga anggota polisi menangkap terduga pelaku perampokan di Kantor Pegadaian swasta, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Peristiwa ini terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.
Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Twitter @DJ_007_. Tertulis dalam keterangannya, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 20.09 WIB, Senin (13/12/2021).
Sementara dalam video terlihat sejumlah warga dan anggota polisi yang sedang berpatroli mengepung pelaku yang diduga sempat menyekap karyawan kantor pegadaian swasta. Pelaku juga sempat menakut-nakuti korban dan warga dengan pistol.
Berita Terkait
-
Rumah Gadai Diincar Perampok: Tiga Staf Perempuan Indo Gadai Ditodong Bandit
-
Akal-akalan Perampok Indo Gadai: Pura-pura Gadai Laptop Dan HP, Lalu Gasak Duit Rp 33 Juta
-
Bobol Brankas Rp 33 Juta, Denis Ancam Pistol hingga Sekap 3 Pegawai Indo Gadai di Toilet
-
Ketakutan Diancam Pistol Mainan Perampok, Sekuriti Indo Gadai Ternyata Tukang Bubur
-
Dikepung Warga, Polisi Sempat Kerepotan Tangkap Perampok Kantor Indo Gadai di Jagakarsa
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
Terkini
-
Demo 8 September 2025: Tiga Aksi Unjuk Rasa di Jakarta, dari Isu Papua hingga Munir
-
Pramono Anung Ungkap Perbaikan Lift dan JPO Halte Polda dan Senen yang Terbakar Capai Rp20 Miliar
-
Daftar 15 Calon Hakim Agung yang Diajukan Komisi Yudisial ke DPR RI
-
KPAI Ungkap 'Filisida Maternal' di Balik Tragedi Ibu Racuni 2 Anak, Desak Polisi Usut Wasiat Pilu
-
Penggugat Gibran dan KPU Jelaskan Alasan di Balik Permintaan Uang Rp125 Triliun
-
Geger Mayat Pria Hanyut di Kalimalang Jaktim, Polisi Ungkap Fakta Ini
-
Halte Transjakarta Senen Sentral Ganti Nama Jadi Jaga Jakarta, Pramono Pesan Jangan Dibakar Lagi
-
Potret Pilu Guru Honorer: Belasan Tahun Mengabdi, Gaji Hanya Puluhan Ribu Rupiah!
-
KPK Periksa Wasekjen GP Ansor untuk Dalami Barang Bukti dari Rumah Gus Yaqut
-
Kerugian Ditaksir Rp1,2 Miliar, Kebakaran Hebat Food Court di Fatmawati karena Apa?