Suara.com - Indonesia merupakan salah satu wilayah rawan bencana. Mulai dari banjir, longsor, hingga tsunami maupun gempa, kerap mengintai sejumlah wilayah di Indonesia. Namun, apa itu bencana? Dan bagaimana bencana terjadi?
Lantas, apa saja jenis bencana? Berikut ini penjelasan mengenai apa itu bencana dilansir dari International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies, IFRC.
Apa itu Bencana?
Bencana adalah gangguan serius terhadap fungsi komunitas yang melebihi kapasitasnya untuk mengatasi dengan menggunakan sumber dayanya sendiri. Bencana dapat disebabkan oleh alam, buatan manusia dan teknologi, serta berbagai faktor yang mempengaruhi keterpaparan dan kerentanan suatu komunitas.
Jenis Bencana
Bencana alam adalah fenomena fisik yang terjadi secara alami. Mereka bisa berupa:
- Geofisika: bahaya yang berasal dari tanah padat (seperti gempa bumi, tanah longsor, dan aktivitas gunung berapi)
- Hidrologi: disebabkan oleh terjadinya, pergerakan dan distribusi air di bumi (seperti banjir dan longsoran)
- Klimatologi: berkaitan dengan iklim (seperti kekeringan dan kebakaran hutan)
- Meteorologi: berkaitan dengan kondisi cuaca (seperti siklon dan badai)
- Biologis: disebabkan oleh paparan organisme hidup dan zat beracunnya atau penyakit yang mungkin dibawanya (seperti epidemi penyakit dan wabah serangga/hewan)
Sementara itu, bahaya manusia dan teknologi adalah peristiwa yang disebabkan oleh manusia dan terjadi di dalam atau dekat pemukiman manusia. Mereka termasuk keadaan darurat yang kompleks, konflik, kecelakaan industri, kecelakaan transportasi, degradasi lingkungan dan polusi.
Meski begitu, bahaya bisa saja dielakkan atau dihindari, sedangkan bencana tidak. Mengapa demikian?
Bencana terjadi ketika sebuah komunitas “tidak memiliki sumber daya atau pengorganisasian yang tepat untuk menahan dampak, dan yang populasinya rentan karena kemiskinan, pengucilan, atau ketidakberuntungan sosial dalam beberapa hal” (Mizutori, 2020).
Baca Juga: Mengenal Jenis Bencana dan Mitigasi yang Dapat Dilakukan
Oleh karena itu, bencana dapat dan harus dicegah. Kita dapat mencegah bahaya yang mengarah ke bencana dengan membantu masyarakat untuk bersiap, mengurangi risikonya, dan menjadi lebih tangguh.
Upaya ini menjadi semakin mendesak dalam konteks krisis iklim. Dampak pemanasan global sudah membunuh orang dan menghancurkan kehidupan dan mata pencaharian setiap tahun, dan mereka hanya akan bertambah buruk tanpa tindakan segera dan pasti.
Seperti itulah penjelasan tentang apa itu bencana dan jenis-jenisnya yang perlu kalian ketahui.
Kontributor : Lolita Valda Claudia
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang