Suara.com - Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken sudah melakukan tes Swab PCR sebelum diterima oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada pekan ini. Blinken dinyatakan negatif Covid-19.
Hal ini disampaikan Heru menanggapi kabar bahwa salah satu wartawan dalam rombongan Blinken dinyatakan positif Covid-19 saat tiba di Malaysia dari Jakarta pada Rabu (15/12/2021).
"Menlu AS saat ke Istana sudah di swab PCR dan negatif," ujar Heru saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (15/12/2021).
Selain itu, Heru membeberkan bahwa Istana Kepresidenan tidak memperbolehkan tamu, termasuk Blinken, untuk membawa media yang juga ikut dalam rombongan. Ia memastikan Blinken tak membawa awak media yang dinyatakan positif Covid-19 ke Istana Negara.
"Saat ke istana tidak membawa awak media yang dinyatakan positif," kata Heru.
Sebelumnya diwartakan bahwa seorang wartawan dari rombongan Blinken, dalam kunjungan kerja ke Asia Tenggara, dinyatakan positif Covid-19 saat tiba di Kuala Lumpur, Malaysia dari Jakarta.
Kedutaan Besar AS di Jakarta telah memastikan kabar tersebut dan mengungkapkan bahwa wartawan yang dimaksud dinyatakan negatif Covid-19 saat tiba di Jakarta pada Senin 13 Desember 2021.
"Kami mendengar laporan tentang salah satu anggota media rombongan Menlu AS yang dinyatakan positif COVID-19 di Malaysia," ujar keterangan Kedutaan AS, Rabu (15/12/2021).
"Semua anggota media rombongan Menlu AS dinyatakan negatif COVID-19 pada hari Senin setelah tiba di Jakarta," bunyi pernyataan itu lebih lanjut.
Baca Juga: Bertemu Antony Blinken, Luhut Berharap AS Mau Membangun Industri Panel Surya Di Indonesia
Diketahui sebelum ke Malaysia, rombongan Menlu Antony mengunjungi Indonesia pada 13 -14 Desember 2021. Di Tanah Air, Blinken menggelar pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, mengunjungi Universitas Indonesia, Gedung Pancasila hingga Hotel Fairmont di Jakarta.
Kementerian Luar Negeri AS sendiri mengatakan Blinken dalam kondisi sehat dan hasil tes menunjukkan bahwa ia negatif Covid-19. Meski demikian kunjungan kerja Blinken ke Asia Tenggara dirampungkan lebih cepat karena kasus ini.
Sedianya Blinken dijadwalkan berkunjung ke Bangkok, Thailand pada Kamis (16/12/2021). Kunjungan itu dibatalkan karena Blinken pada Rabu langsung pulang ke AS.
Berita Terkait
-
Perombakan Besar di MRT Jakarta: Pramono Anung Tunjuk Komisaris dan Direksi Baru, Heru Budi Hartono
-
Menlu AS: Iran Dalang Ketidakstabilan Timur Tengah!
-
AS: Hamas Tak Boleh Kuasai Gaza Lagi!
-
Donald Trump Batasi Akses Eks Menlu Antony Blinken, Politik AS Makin Panas?
-
Menlu AS: Gaza "Tak Layak Huni", Warga Harus Pindah
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri