Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, melakukan perombakan signifikan dalam susunan dewan komisaris dan direksi PT MRT Jakarta (Perseroda), salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) vital di sektor transportasi.
Keputusan strategis ini diumumkan secara resmi pada Jumat (1/8/2025), setelah ditetapkan melalui Keputusan Para Pemegang Saham di Luar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 30 Juli 2025.
Dalam perubahan terbaru, Heru Budi Hartono, yang merupakan mantan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta periode 2022-2024, dipastikan tetap menduduki posisi sebagai Komisaris Utama.
Heru Budi, yang juga dikenal sebagai eks Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) pada era Presiden Joko Widodo (2017-2024), akan terus mengawal arah strategis perusahaan transportasi modern pertama di Indonesia ini.
Langkah perombakan ini turut mencopot dua nama dari jajaran dewan komisaris, yaitu Bambang Kristiyono dan Jujun Endah Wahjuningrum. Plt Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Ahmad Pratomo, menyampaikan apresiasi atas jasa keduanya.
"PT MRT Jakarta (Perseroda) menyampaikan terima kasih serta penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdian dan kontribusi selama menjabat dan menjalankan tugas sebagai pengurus PT MRT Jakarta," kata Ahmad dalam keterangan resminya, Jumat.
Untuk mengisi kekosongan tersebut, Gubernur Pramono Anung menunjuk dua figur baru yang dinilai memiliki rekam jejak mumpuni. Keduanya adalah Sudarmanto dan Ahmad Yani yang kini resmi menjadi anggota dewan komisaris.
Sudarmanto tercatat memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun sebagai akademisi dan pengusaha.
Sementara itu, Ahmad Yani merupakan seorang birokrat di Kementerian Perhubungan yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.
Baca Juga: MRT Jakarta Siapkan Ekspansi ke Tangsel Tanpa Sentuh APBD, Ini Strateginya
Di jajaran direksi, Pramono Anung juga menyuntikkan energi baru dengan mengangkat Risa Olivia sebagai direktur.
Risa bukanlah nama asing di dunia keuangan; ia adalah seorang praktisi perbankan yang sebelumnya memegang posisi sebagai Managing Director Japanese Corporate Business Management Department di MUFG Bank, Kantor Cabang Jakarta.
Sementara itu, Tuhiyat masih dipercaya untuk menahkodai PT MRT Jakarta sebagai Direktur Utama.[10]
"Pengangkatan ini dilakukan sesuai masa jabatan dalam Anggaran Dasar Perseroan," ujar Ahmad.
Dengan ditetapkannya formasi baru ini, diharapkan PT MRT Jakarta dapat terus meningkatkan kinerja dan layanannya sebagai tulang punggung mobilitas masyarakat di kawasan perkotaan Jakarta dan sekitarnya.
Berikut adalah susunan lengkap jajaran Dewan Komisaris dan Direksi PT MRT Jakarta (Perseroda) yang baru:
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
WALHI Kritik Rencana Prabowo Tanam Sawit dan Tebu di Papua: Tak Punya Hati dan Empati!
-
7 Fakta Ganjil Kebakaran Ruko Terra Drone: Izin Lolos Tanpa Tangga Darurat?
-
Fakta Baru Kebakaran Ruko Terra Drone: Pemilik Lepas Tangan, Perawatan Rutin Nihil
-
5 Momen Dasco Jadi 'The Crisis Manager' di Tahun 2025
-
Dampak Banjir dan Longsor Sumut Kian Parah, 360 Orang Meninggal dan Puluhan Ribu Mengungsi
-
Perpol Jabatan Sipil Polri Jadi Bola Panas, Komisi Reformasi Turun Tangan Bahas Polemik
-
KPK Pastikan Perceraian Atalia-RK Tak Hambat Kasus BJB, Sita Aset Tetap Bisa Jalan
-
Prabowo Ingin Papua Ditanami Sawit, Demi Hemat Impor BBM Rp 520 Triliun?
-
Isi Amplop Terkuak! Kubu Roy Suryo Yakin 99 Persen Itu Ijazah Palsu Jokowi: Ada Foto Pria Berkumis
-
7 Fakta Kunci Pemeriksaan Gus Yaqut di KPK, Dicecar 9 Jam soal Kuota Haji