Kendati pasien pertama sudah dinyatakan negatif, sejumlah tetap menyimpan kekhawatiran.
Apalagi, dari siapa N tertular sampai sekarang belum ketahuan. N tidak memiliki riwayat bepergian keluar negeri. Selama ini, dia tinggal di Wisma Atlet.
“Tetapi kita belajar dari Hong Kong memang terjadi juga seperti itu, jadi karena dia (kasus di Hong Kong) melayani pasien sehingga akibatnya dia tertular," kata Budi.
Selain kasus N, Indonesia masih punya lima kasus probable Omicron atau orang yang masuk kategori tersangka varian Omicron. Kelima kasus sekarang masih diselidiki Balitbangkes Kementerian Kesehatan.
Dua kasus terjadi pada warga negara Indonesia yang baru pulang dari Amerika Serikat dan Inggris. Mereka sudah dikarantina di Wisma Atlet sekarang.
Tiga kasus probable Omicron lainnya yaitu warga negara China yang datang ke Manado. Mereka sekarang sudah dikarantina di daerah itu.
"Sekali lagi, lima orang ini masih sifatnya probable karena baru dites PCR dengan marker khusus dan sampel PCR nya yang positif dari lima kasus probable ini sudah dikirimkan ke Balitbangkes dan sedang kita run tes genome sequencing, dalam tiga hari ke depan kita bisa konfirmasi apakah benar ini Omicron atau tidak," kata Budi.
Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman menduga varian Omicron di Indonesia lebih dari satu kasus.
"Ini sudah dideteksi para pekerja di Wisma Atlet, berarti besar kemungkinan yang menjalani karantina itu sudah lebih dari satu yang sudah terpapar karena potensi penularannya luar biasa lebih cepat dari Delta atau 70 kali kemampuan replikasi di saluran pernafasan dari pada delta," kata Dicky kepada jurnalis Suara.com.
Baca Juga: Varian Omicron Masuk Indonesia, Jokowi Minta Prokes Jangan Kendor Sampai Situasi Mereda
Itu sebabnya, satuan tugas harus benar-benar melakukan tracing terhadap tiap-tiap kontak erat dengan N.
"Akan jauh lebih benar lagi kalau yang satu lantai dengan pasien itu diperiksa semuanya PCR-nya, tidak hanya satu lantai, petugas ini kontak dengan siapa saja harus ditracing, semua dikarantina dulu yang kontak itu dan diperiksa," kata Dicky.
N dikhawatirkan melakukan aktivitas di luar Wisma Atlet, terutama keluarganya.
Tunda liburan ke keluar negeri
Jika tidak benar-benar mendesak, sebaiknya tunda dulu bepergian ke luar negeri. Imbauan pemerintah ini demi mengantisipasi varian Omicron tidak semakin banyak yang lolos ke Indonesia ketika mereka pulang dari negara lain.
"Kurangi perjalanan ke luar negeri yang tidak penting, penyebaran omicron ini terbukti sangat cepat, di Inggris yang tadinya naik ratusan per hari, sekarang sudah 70 ribu per hari, lebih tinggi dari puncak kasus Indonesia," kata Budi.
Berita Terkait
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Alert! Kasus Covid-19 Indonesia Naik Lagi, Vaksin Masih Gratis?
-
7 Gejala Omicron Kraken, Paling Cepat Menular Dibanding Varian Lain
-
6 Gejala Omicron BF.7 yang Banyak Dikeluhkan, Varian Sudah Masuk Indonesia!
-
Covid-19 Subvarian Omicron BN.1 Masuk Jakarta, 24 Orang Sudah Terpapar
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!