Suara.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya sempat menyebut kalau laju deforestasi Indonesia terus menurun masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Meski demikian, penurunan tersebut malah dikhawatirkan oleh Yayasan Auriga Nusantara.
Ketua Yayasan Auriga Nusantara, Timer Manurung memperlihatkan penurunan deforestasi nasional dari 3,40 juta hektar menjadi 2,81 juta hektar dalam periode 2015-2019. Namun di samping itu, deforestasi di 10 provinsi kaya hutan ternyata mengalami peningkatan.
Sumbangan deforestasi yang didominasi provinsi kaya hutan mencapai 1,85 juta hektar. Dalam arti lain deforestasi yang terjadi sebanyak 65 persen terhadap total hutan alam yang hilang di Indonesia.
"Justru kita khawatir, jadi ini yang bahaya," kata Timer dalam diskusi bertajuk Transparansi dan Anti Korupsi Dalam Pengelolaan Hutan di Indonesia secara virtual, Kamis (16/12/2021).
Dari analisis yang dilakukan Auriga, terlihat lonjakan laju deforestasi pada lima tahun terakhir terjadi di Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, Sulawesi Tengah dan Papua. Oleh karena itu, terlihat bahwa tren deforestasi bergeser dari hutan di wilayah barat ke timur Indonesia.
Timer mengaku khawatir dengan kondisi tersebut. Sebab hal tersebut menandakan kalau sudah tidak ada lagi hutan yang bisa dihabisi di kawasan barat.
Ia juga menyebut kalau pelaku perusak hutan yang kini bergeser ke arah timur Indonesia itu sama dengan wilayah timur.
"Perusak hutan di Papua saat ini adalah perusak hutan di Sumatera sebetulnya jadi perusak hutan itu hanya berpindah saja dia," ujarnya.
Baca Juga: Jokowi Sebut Indonesia Beruntung Punya Menteri seperti Nadiem Makarim
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik
-
Dari Salat di Reruntuhan hingga Amputasi: Cerita Mengharukan Korban Selamat Ponpes Al Khoziny
-
Atasi Masalah Sampah Ibu Kota, DPRD Dorong Pemprov DKI dan PIK Jalin Kolaborasi
-
Prabowo: Organisasi TNI yang Usang Harus Diganti Demi Kesiapan Nasional
-
MBG Tetap Jalan Meski Kekurangan Terjadi, Pemerintah Fokus Sempurnakan Perpres Tata Kelola
-
HUT ke-80 TNI, PPAD Ajak Rawat Persatuan dan Kawal Masa Depan Bangsa
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi