Suara.com - Departemen Kehakiman (DOJ) Amerika Serikat mengungkapkan jika sedikitnya enam pejabat FBI terlibat berhubungan intim dengan PSK saat ditempatkan di luar negeri.
Menyadur New York Post Kamis (16/12/2021), kasus tersebut terungkap ketika FBI meluncurkan penyelidikan resmi setelah menduga sejumlah pejabatnya terlibat seks komersial.
"Beberapa pejabat FBI saat itu meminta, terlibat dalam, dan/atau mendapatkan seks komersial," kata laporan DOJ Selasa (12/12/2021).
DOJ juga mengungkapkan jika dua pejabat FBI terlibat dalam pengiriman paket berisi sekitar 100 pil putih kepada petugas penegak hukum asing.
Laporan itu tidak mengidentifikasi lima pejabat tersebut, tetapi mengatakan dua telah mengundurkan diri, dua pensiun, dan satu dikeluarkan selama penyelidikan.
Satu agen FBI yang dituduh melanggar kebijakan karena tidak melaporkan kesalahan rekan kerjanya selama bertugas, akan dikenakan tindakan disipliner.
Laporan dari DOJ itu tidak merinci kapan atau di mana pelanggaran itu terjadi. Namun, FBI sebelumnya mengatakan jika agen yang terlibat sedang bekerja di luar negeri di berbagai Kantor Atase Hukum.
FBI mengatakan akan menghargai penyelidikan menyeluruh dari Kantor Inspektur Jenderal (OIG) terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh beberapa mantan stafnya.
"Kami telah menyelesaikan banyak tindakan selama penyelidikan OIG untuk memastikan perilaku seperti ini tidak terjadi lagi," jelas FBI.
Baca Juga: Viral Seorang Pria di China Mirip Elon Musk, Warganet: Yi Long Musk
FBI juga menekankan bahwa agen-agen yang ditugaskan di seluruh dunia adalah aset penting bagi keamanan, dan perlindungan rakyat AS.
"Mayoritas personel kami, di mana pun mereka ditempatkan, mewakili FBI dengan sangat hormat dan hormat," jelas biro tersebut.
"Kami tidak akan mentolerir beberapa individu ini, yang memilih untuk mengabaikan sumpah, masyarakat, dan menodai pekerjaan baik yang dilakukan FBI setiap hari," sambungnya.
Biro tersebut menolak untuk mengatakan apakah penyelidikan itu terkait dengan skandal serupa pada 2012.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah