Suara.com - Seorang staf di Terminal 3 Bandara Changi yang sebelumnya dites positif COVID-19 kini dinyatakan positif Omicron, kata Kementerian Kesehatan, Kamis (16/12/2021).
Menyadur CNA, infeksi lokal yang dikenal sebagai Kasus 276615 sudah divaksinasi lengkap dan memiliki gejala ringan. Pria 42 tahun itu tak memiliki kontak dengan penumpang dalam pekerjaannya sebagai asisten pemuatan.
Dia demam pada 8 Desember dan mencari perawatan di klinik tempat dia dites COVID-19. Hasil tesnya kembali positif COVID-19 pada hari berikutnya dan ditempatkan di rumah pemulihan.
"Karena dia kemudian diidentifikasi sebagai kontak dekat Kasus 279330, sampelnya diuji untuk varian Omicron pada 16 Desember dan hasil tesnya kembali positif," kata Depkes.
Kasus 279330 adalah seorang pria berusia 54 tahun yang bekerja sebagai asisten kabin pemuatan di Terminal 3 Bandara Changi. Dia dilaporkan positif mengidap Omicron pada hari Rabu.
"Laboratorium Kesehatan Masyarakat Nasional sedang melakukan pengurutan seluruh genom untuk mengonfirmasi varian dan pelacakan kontak sedang berlangsung," kata kementerian itu tentang kasus baru hari Kamis.
Kasus 276615 saat ini sedang dalam pemulihan di bangsal isolasi di Pusat Nasional untuk Penyakit Menular.
Semua kontak dekat dari kasus tersangka Omicron akan ditempatkan pada karantina 10 hari di fasilitas yang ditunjuk dan menjalani tes reaksi berantai polimerase (PCR) pada awal dan akhir karantina mereka, kata kementerian itu.
Orang-orang yang diidentifikasi telah mengunjungi tempat-tempat kasus itu berada, dan yang berpotensi berinteraksi dengan mereka, akan diberi peringatan risiko kesehatan tujuh hari.
Baca Juga: Antisipasi Omicron, Dishub Lampung Buka Posko di Simpul Transportasi
“Hingga saat ini, ada 24 kasus Omicron terkonfirmasi yang terdeteksi di Singapura, dengan 21 kasus impor dan tiga kasus lokal,” kata Depkes.
"Mengingat tingkat penularannya yang tinggi dan menyebar ke banyak bagian dunia, kita harus berharap untuk menemukan lebih banyak kasus Omicron di perbatasan kita dan juga di dalam komunitas kita.
"Penting bagi semua orang untuk terus memainkan peran mereka dan tetap waspada untuk mengurangi penyebaran COVID-19, dan maju untuk menerima vaksinasi atau dosis booster ketika ditawarkan."
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh