Suara.com - Sedikitnya 12 orang tewas dan belasan lainnya luka-luka akibat ledakan gas dalam sistem pembuangan limbah di kota Karachi, Pakistan.
Menyadur Aljazeera Minggu (19/12/2021), juru bicara polisi Pakistan Sohail Jokhio mengatakan ledakan itu kemungkinan disebabkan oleh gas di saluran pembuangan.
Gas tersebut diduga sudah terkumpul dalam waktu yang cukup lama di saluran pembuangan yang terletak di bawah gedung bank kota Shershah.
Ledakan tersebut bahkan hingga memecahkan kaca jendela bangunan yang ada di dekatnya. Selain itu, sejumlah mobil yang diparkir di sekitar tempat kejadian juga rusak berat.
Jokhio mengatakan belum jelas apa yang memicu gas tersebut meledak, tetapi tim ahli bahan peledak telah dipanggil untuk melakukan penyelidikan.
"Investigasi sedang berlangsung untuk memastikan penyebab ledakan & perawatan yang diperlukan diberikan kepada korban luka," kata Administrator Karachi Murtaza Wahab.
Mohammad Sameer, seorang saksi mata, mengatakan jika kondisi di sekitar tempat kejadian ramai, namun ia sempat melarikan diri. Sameer mengatakan dia bergegas kembali ke bank yang rusak untuk menyelamatkan para korban.
"Alhamdulillah saya meninggalkan tempat itu jika tidak saya juga akan menjadi salah satu yang terkena dampak," katanya.
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan turun ke media sosial untuk menyampaikan belasungkawa dan doa kepada para korban keluarga.
Baca Juga: Masinis di Pakistan Setop Kereta untuk Beli Yogurt, Auto Diskors
Banyak saluran pembuangan kotoran di Karachi telah ditutup, sebagian besar secara ilegal, dengan cara membangun struktur beton di atasnya.
Mukhtar Abro, seorang administrator lokal, mengatakan konstruksi ilegal di atas area limbah ledakan sedang dalam pemberitahuan untuk dikosongkan.
Kota Karachi, yang bertanggung jawab atas 60 persen output ekonomi Pakistan, dikenal memiliki infrastruktur yang buruk, hingga konstruksi yang tidak teratur.
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
Terkini
-
Hati Ibunda Nadiem Makarim Hancur, Seret Nama Tom Lembong dan Hasto: Anak Kami Bersih!
-
Praperadilan Ditolak, Orang Tua Nadiem Kecewa Berat: Anak Kami Bersih, Ini Mematahkan Hati
-
Tolak Bayar Utang Kereta Cepat, Keluarga Menkeu Purbaya Diteror Santet?
-
Berhasil Minta Salinan Ijazah Jokowi ke KPU DKI, Roy Suryo Ngaku Dibantu Sosok Ini
-
Deretan Fakta Viral Mbah Tarman: Mahar Cek Rp3 Miliar Kosong, Eks Napi dan Dituduh Curi Motor Mertua
-
Bantah Ditanya 'Uang Haram' Korupsi Haji, Anggota DPRD Mojokerto Beberkan Ini Usai Diperiksa KPK
-
Erick Thohir: Indonesia akan Hadapi Gugatan Israel soal Atlet Dilarang di Kejuaraan Senam 2025
-
DJ Panda Diperiksa Rabu Lusa Soal Kasus Ancaman ke Erika Carlina, Polisi Ungkap Kisi-kisi Ini!
-
5 Fakta Salinan Ijazah Jokowi dari KPU DKI, Roy Suryo Cs Beberkan Kejanggalan Mengejutkan
-
Hati Orang Tua Nadiem Hancur, Ayah Bersumpah Terus Berjuang: Proses Ini Mesti Dilalui Panjang