Suara.com - Seorang masinis di Pakistan diskors karena menghentikan laju kereta di luar jadwal untuk membeli beberapa yogurt dan makanan ringan di warung.
Menyadur Business Recorder Rabu (8/12/2021), dari sebuah rekaman yang beredar di media sosial, sang masinis tampak berjalan dari warung untuk naik kembali ke kereta sambil membawa tas plastik.
Tak lama setelah ia naik, kereta membunyikan belnya, tanda segera berangkat. Video itu ramai dibagikan di media sosial dan membuat warganet bertanya-tanya.
Kereta ini dilaporkan memulai perjalanannya di kota timur Lahore dan bergerak ke selatan menuju Karachi.
Syed Ijaz-ul-Hassan Shah, juru bicara kementerian perkeretaapian mengatakan pada AFP bahwa keselamatan penumpang adalah hal utama bagi mereka.
"Ketika Anda menghentikan kereta di tengah (rel) itu menjadi masalah keamanan. Keselamatan adalah prioritas kami. Kami tidak dapat menolerir apa pun yang membahayakan keselamatan."
Dalam sebuah pernyataan, menteri perkeretaapian negara itu, Azam Khan Swati, memperingatkan bahwa dia tidak mengizinkan siapa pun menggunakan aset nasional untuk penggunaan pribadi.
Seorang pejabat kereta api mengakui kepada AFP bahwa insiden seperti itu kerap terjadi di Pakistan dan pengawasannya sering kurang.
Sebelumnya, lebih dari 60 orang tewas pada bulan Juni ketika sebuah kereta api yang melaju melalui lahan pertanian menabrak gerbong layanan lain yang tergelincir beberapa menit sebelumnya.
Baca Juga: Faris Sebut Papahnya Adzam, Warganet Bela Sule dan Sentil Nathalie Holscher Begini
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti