Suara.com - Hasil survei lembaga Charta Politika Indonesia menunjukan sebanyak 26,7 persen responden memilih institusi Polri sebagai lembaga yang paling baik kinerjanya ketimbang lembaga hukum lainnya.
Meski kerap mendapatkan kritikan, namun menurut Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya, hal tersebut bisa juga disebabkan adanya perspektif lain dari responden.
Dalam hasil surveinya, institusi Polri menjadi lembaga yang paling banyak dipilih oleh responden karena kinerjanya dianggap paling baik. Padahal, seperti yang diketahui oleh masyarakat, Polri kerap menjadi sorotan publik karena penanganan kasus ataupun keterlibatan personelnya dalam suatu masalah.
Tetapi menurut Yunarto, banyak responden yang memilih Polri ketimbang lembaga hukum lainnya juga karena perspektif kedekatan. Polri dianggap sebagai institusi yang keberadaannya lebih dekat dengan masyarakat.
"Sehingga selalu ada dua kacamata terkait dengan polling pada saat membantu masyarakat dalam menyelesaikan masalah, dia akan dinilai secara positif, tapi ketika kemudian melakukan penyalahgunaan dia langsung kemudian paling disorot," kata Yunarto saat memaparkan hasil survei melalui Zoom, Senin (20/12/2021).
Sementara untuk posisi kedua ditempati Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dipilih oleh 25,6 persen. Kemudian untuk yang ketiga ditempati Mahkamah Konstitusi (MK) dengan 10,7 persen responden.
Di bawah MK, ada Kejaksaan Agung yang dipilih oleh 8,5 persen responden, dan Mahkamah Agung (MA) dengan 6,9 persen responden.
Pada survei kali ini sebanyak 21,7 persen memilih tidak tahu atau tidak menjawab. Survei digelar pada periode 29 November hingga 6 Desember 2021. Sebanyak 1.200 orang mengikuti survei tersebut sebagai responden.
Metode wawancara yang dilakukan ialah secara tatap muka. Sementara untuk mencari hasil survei dilakukan dengan metode pemilihan sampel secara acak.
Baca Juga: Sempat Anjlok, Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi-Ma'ruf Kini Capai 70 Persen
Ambang batas kesalahan pada survei mencapai 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata