Suara.com - Kuasa hukum Habib Bahar bin Smith, Ichwan Tuankotta menilai tidak ada yang salah dengan apa yang dilakukan kliennya berendam di jacuzzi. Dia mengungkapkan, video serupa seperti itu banyak ditemukan di media sosial TikTok.
Pernyataan, Ichwan itu disampaikan sebagai bentuk respons terhadap penilaian Husin Shihab. Ketua Cyber Indonesia itu sebelumnya menilai tingkah Habib Bahar melebihi Firaun.
"Ngapain dia (Husin Shihab) mempermasalahkan kayak gitu. Video itu banyak di TikTok kayak begitu orang," kata Ichwan saat dihubungi, Selasa (21/12/2021).
Ichwan menjelaskan, Habib Bahar berendam di jacuzzi karena difasilitasi oleh jamaahnya yang mengundang untuk berceramah. Peristiwa itu terjadi di Garut, Jawa Barat tak lama setelah Habib Bahar bebas dari Lapas Gunung Sindur.
"Ya dia rileks lah di situ, terus masalahnya di mana? Kecuali pelayanannya perempuan seksi yang ngasih handuk atau Habib lagi minum anggur. Ya masalahnya di mana?" ujar Ichwan.
"Mau mewah, sekarang orang mewah kayak begitu pamer-pamer banyak, buka aja di TikTok. Kenapa ulama kayak begitu, ya orang itu mahabbah sama habaib, dia memberikan fasilitas, enggak salah kan untuk rileks. Kebetulan itu kan baru keluar dari tahanan Gunung Sindur. Sekitar dua minggu yang lalu lah di Garut," imbuhnya.
Video Habib Bahar berendam di jacuzzi sambil merokok viral di media sosial. Video tersebut pun membuat Husin Shihab geram.
Lewat akun Twitter @HusinShihab, dia mengunggah video berdurasi 26 detik tersebut. Dalam kicauannya dia menyebut kelakuan Habib Bahar melebihi Firaun.
Baca Juga: Video Diduga Habib Bahar Bersantai di Jacuzzi Viral, Sosok Ini Ungkap soal Tarif Dakwah
"Norak. Ngaku habib kelakuan kayak firaun. Bahar ini lebih firaun dari firaun," kecamnya.
Selain itu, Husin Shihab juga menilai perilaku Habib Bahar telah menghina Islam.
"Islam dihinakan dengan akhlak seperti ini. Gak ada ajaran rasul dan ahlul baitnya yang mengajarkan akhlaknya seperti ini ke hadapan umat. Islam cap apa yang diajarkan Bahar ini??? Tolong bantu saya jawab, lurs!" katanya.
Berita Terkait
-
Video Diduga Habib Bahar Bersantai di Jacuzzi Viral, Sosok Ini Ungkap soal Tarif Dakwah
-
Penangkapan Selebgram TE, Kepergok Pas Berhubungan Intim, Warganet Tebak Sosoknya
-
Viral Polisi Mirip Almarhum Bibi Ardiansyah, Fuji sampai Nangis Panggil Abangnya
-
Viral Sejoli Cekcok sampai Pukul Helm di Jalan, Aksinya Jadi Sorotan Pemotor dan Pemobil
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat