Suara.com - Politisi Partai Demokrat Cipta Panca Laksana menyebut bahwa kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah mengalahkan kubu Moeldoko dengan skor 8-0.
Lewat sebuah cuitan, Panca mengunggah foto yang memperlihatkan bukti AHY menumbangkan Moeldoko lewat 8 poin yang dimenangkan kubu anak sulung SBY itu.
Dalam cuitannya, Panca bahkan menyebut ada seorang berpangkat Jenderal yang dikalahkan oleh seorang berpangkat Mayor.
"Wohooo, ternyata kubu Moeldoko udah kalah 8 - 0 lawan kubu AHY. Jenderal dikalahin Mayor. Telak pula," tulis Panca dalam cuitan tersebut, seperti dikutip Suara.com, Jumat (24/12/2021).
Tak hanya itu, Panca juga menyindir Moeldoko untuk mundur dari jabatannya sebagai Kepala Staf Presiden (KSP).
"Kalau gue jadi Moeldoko mending mundur aja jadi KSP. Ternyata ngga jadi MU kalah lawan Verpool, lebih besar kalahnya ternyata dok @/EvaSriDiana_Dr," lanjut Panca.
Dalam gambar yang diunggah oleh Panca tampak foto AHY dengan jas biru berada di kubu 'Pejuang Demokrasi' sedangkan Moeldoko di sisi lain diberi nama kubu 'Begal Parpol'.
Dalam gambar itu juga disebutkan secara rinci soal 'pertarungan' antara kedua kubu dari awal pertikaian hingga kini.
1. Marzuki Ali (mantan politisi Demokrat yang akhirnya bergabung ke Kubu Moeldoko) kalah karena menyerah di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 24 Maret 2021.
Baca Juga: Abdul Gafur Mas'ud vs Irwan Fecho, AHY: Stabilitas dan Kehormatan Kita Semua itu Penting
2. Kementerian Hukum dan HAM menolak mengesahkan Kongres Luar Biasa (KLB) ilegal Kubu Moeldoko pada 31 Maret 2021.
3. PN Jakpus menolak gugatan Jhoni Allen Marbun (Kubu Moeldoko) pada 5 Mei 2021.
4. PN Jakpus menolak gugatan antek Moeldoko (Yulius Dagilaha) pada 17 Mei 2021.
5. Pengadilan Tinggi Jakarta menolak menolak gugatan Jhoni Allen pada 27 Oktober 2021.
6. Mahkamah Agung (MA) menolak gugatan Moeldoko Cs pada 9 November 2021.
7. Pengadilan Tata Usaha Nagara (PTUN) menolak gugatan Moeldoko pada 23 November 2021.
Tag
Berita Terkait
-
Politisi Demokrat Minta Jokowi Robohkan Proyek Hambalang, Eko Kuntadhi: Usulan Lucu
-
Gerindra Singgung Partai Oligarki dan Ketum Karbitan, Demokrat Tegaskan Hal Ini
-
Usulkan Ibu Kota Baru Indonesia Dibangun di Papua, Pemimpin Harus Visioner
-
Politisi Demokrat Minta Jokowi Robohkan Proyek Hambalang, Pengamat: Itu Barang Bukti
-
Abdul Gafur Mas'ud vs Irwan Fecho, AHY: Stabilitas dan Kehormatan Kita Semua itu Penting
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Prabowo Sanjung Habis Jokowi: Beliau Paling Berjasa di Proyek Raksasa Lotte!
-
'Gurita Korupsi Pejabat' di DPR, Ratusan Buruh KASBI Tuntut Keadilan Pasca-Omnibus Law
-
Ungkap Alasan Undang Jokowi di Peresmian Pabrik, Prabowo: Saya Lihat Mulai Ada Budaya Tidak Baik
-
Demo di Depan Kantor Kemendikbud: Gemas Bongkar 'Dosa' Soeharto, Fadli Zon Jadi Sasaran
-
Siapa Saja yang Bisa Lakukan Pemutihan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan? Ketahui Syaratnya
-
Sita Ambulans BPKH, KPK Curiga Korupsi Satori Bukan Cuma dari Dana CSR BI-OJK
-
Detik-Detik Siswa Pahoa Jatuh dari Lantai 8 Terekam CCTV: Polisi Temukan Petunjuk?
-
Puan Maharani Buka Suara soal Putusan MKD Terkait Anggota DPR Nonaktif: Hormati dan Tindak Lanjuti
-
Spanduk Raksasa Hiasi Gedung DPR, Massa Tuntut UU Ketenagakerjaan Pro Buruh
-
Jujur Kembalikan Ponsel Temuan, 6 Siswa SD Dapat Pin Khusus dari Kapolda Metro Jaya