Suara.com - Berdiri di sana, dalam pemilihan presiden putaran kedua, Gabriel Boric masih tampil tanpa dasi. Pria kelahiran Punta Arena ini enggan diatur dalam konvensi dengan cara nyentrik, menolak berjas dan berdasi.
Bahkan ketika terpilih jadi anggota kongres tahun 2014, mantan aktivis mahasiswa berhaluan kiri ini muncul dengan kaos band rock dan celana jeans yang menuai kontroversi.
Namun untuk hari bersejarah yang membawanya menjadi Presiden Chile selanjutnya, ia tampil lebih formal dengan kemeja dan jenggot yang ditata rapi. Namun lagi-lagi tanpa dasi.
Gabriel Boric, 35 tahun akan menjadi pemimpin negara termuda dan paling liberal sejak Presiden Salvador Allende tewas bunuh diri selama kudeta militer 1973 yang mengantarkan Chile pada kediktatoran brutal selama 17 tahun.
Dia akan merancang Konstitusi Baru dengan membawa perubahan hukum dan politik pada isu-isu yang menekankan kesetaraan gender, hak-hak adat dan perlindungan lingkungan.
Banyak yang percaya, sosok Boric yang dibesarkan jauh dari ibu kota menjadikannya rendah hati. Setidaknya, itu yang diungkapkan Yumbel Gongora, seniman tato yang merajah lengan Boric dengan bergambar daerah asalnya, Patagonia.
"Penting bahwa seseorang tidak pernah melupakan akarnya. Itu selalu membuat Anda tetap fokus di mana Anda berada dan yang penting ... tidak tersesat dalam ketenaran," kata Gongora kepada The Associated Press, menyadur CBS News Jumat (24/12/2021).
Kembali pada pergolakan politik Chile, Boric sudah memenangkan lebih dari 55 persen suara ketika 98 persen total surat suara dihitung, Sementara saingannya, José Antonio Kast memiliki 44 persen suara.
Persaingan keduanya cukup sengit dengan Kast yang mantan anggota parlemen sayap kanan menggambarkan Boric sebagai komunis radikal yang akan menghancurkan salah satu ekonomi paling solid di kawasan itu.
Baca Juga: Intip Pembuatan Tato Mentawai, Tato Tertua di Dunia yang Gunakan Jarum dari Kayu
New York Times menyebut pertarungan keduanya sebagai yang paling terpolarisasi dan tersengit dalam sejarah Chile dengan menghadirkan visi yang sangat berbeda.
Boric, pemimpin koalisi kiri Frente Amplio adalah pendukung setia dorongan untuk memperbarui Konstitusi Chile.
Sebaliknya, Kast menentang pembentukan konvensi konstitusional, yang anggotanya dipilih oleh orang Chile pada bulan Mei.
Badan tersebut sedang menyusun piagam baru yang akan disetujui atau ditolak oleh pemilih dalam pemungutan suara langsung September mendatang.
Dengan tugas berat dipundaknya, Gongora berharap Boric tetap menjadi seorang rocker meskipun ia tak yakin, apakah ia bisa mengeksekusi desain tato yang masih mereka rahasiakan di bindernya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos