Suara.com - Perusahaan kereta api di Jepang bagian barat mulai mengoperasikan Dual-Mode Vehicles (DMV) atau Kendaraan Mode Ganda yang bisa meluncur di rel kereta dan jalan raya.
Alat transportasi hybrid yang dimodifikasi pada minibus ini mulai berjalan melalui daerah pedesaan di wilayah Shikoku pada hari Sabtu. Pihak Prefektur Tokushima mengatakan ini adalah operasi komersial DMV pertama di dunia.
DMV pertama berangkat dari terminal di Prefektur Tokushima selatan dalam mode bus sekitar tengah hari. Kendaraan itu membawa 18 penumpang yang kapasitasnya berkurang karena virus corona.
Ketika sampai di stasiun, bis hybrid ini berubah menjadi kereta api dengan menurunkan roda khusus ke rel kereta dan kemudian melakukan perjalanan ke sebuah kota di Prefektur Kochi timur.
DMV dioperasikan oleh perusahaan kemitraan publik-swasta kecil, Asa Coast Railway Company.
Diharapkan kendaraan tersebut dapat menarik lebih banyak penumpang karena mereka dapat pergi ke tujuan akhir mereka, seperti fasilitas perbelanjaan lokal atau sumber air panas, tanpa harus berpindah dari kereta ke bus.
Perusahaan berencana menjadikan layanan tersebut sebagai daya tarik utama pariwisata lokal, dengan memanfaatkan jalur kereta api yang saat ini tidak menguntungkan.
Dilaporkan bahwa rute terpanjang bis hybrid ini adalah sekitar 50 kilometer.
Seorang penggemar kereta api yang mengendarai kendaraan menyebutnya sebagai pengalaman berharga karena layanan DMV tidak tersedia di tempat lain.
Baca Juga: 248 Kecelakaan dalam 4 Bulan, Wagub DKI: Transjakarta Transportasi Umum Terbaik
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Ingatkan Pesan Bung Karno Saat Ganefo, PDIP Tegaskan Tolak Kedatangan Tim Senam Israel
-
Nama-nama Anggota Komite Reformasi Polri Sudah di Kantong Presiden, Istana: Tunggu Tanggal Mainnya
-
PLN Energi Primer Indonesia Gandeng Timas Suplindo Bangun Pipa Gas WNTS-Pemping
-
Nadiem Masih Dibantarkan di RS Usai Operasi, Kejagung: Penyidikan Korupsi Chromebook Jalan Terus
-
Anak Buah Masuk Penjara Gegara Pasang Patok, Dirut PT WKM Pasang Badan: Saya yang Bertanggung Jawab
-
Anak Riza Chalid Hadapi Sidang Korupsi Pertamina, Pengacara Bantah Keterlibatan Kliennya
-
Gema Adzan Sang Ayah di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Ikhlas Melepas Anaknya Syahid
-
Harapan Akhir Tahun Pekerja Online, Rieke Minta Kado Spesial Perpres Perlindungan dari Prabowo
-
Sidang Praperadilan Nadiem Makariem, Hotman Paris Cecar Ahli Hukum Soal Kerugian Negara
-
Yayat Supriatna Sebut Pembangunan Infrastruktur Pangan Bukan Domain Pemerintah