Suara.com - Profil Giring Ganesha DO dari Kampus saat Anies jadi Rektor viral di media dan mencuri perhatian publik.
Profil Giring Ganesha DO dari Universitas Paramadina itu mencuat usai Giring menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam momen puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 PSI di depan Presiden Jokowi.
Usai sindiran tersebut disampaikan oleh Giring, muncul profil Giring Ganesha DO dari kampus saat Anies menjabat sebagai rektor.
Lantas, seperti apa sih profil Giring Ganesha Ketum PSI yang sebenarnya. Yuk, cari tahu lebih lengkap dengan membaca artikel ini sampai selesai.
Resmi menjadi Ketum PSI
Giring Ganesha dulu dikenal sebagai vokalis grup band Nidji. Sekarang Giring Nidji telah resmi menjabat sebagai Ketum PSI (Partai Solidaritas Indonesia) periode 2019-2024. Jabatan yang telah disandang sejak tahun 2019 itu, baru diresmikan pada Rabu, 17 November 2021.
Latar belakang profil Giring Ganesha Ketum PSI
Giring Ganesha bernama asli Giring Ganesha Djumaryo, lahir di Jakarta, 14 Juli 1983. Giring lahir dari pasangan Djumaryo Imam Muhni dan Irmawati.
Profesi ayah Giring adalah wartawan foto yang bertugas di berbagai media massa seperti Antara, Harian Berita Yudha, dan Majalah Asri. Dia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Giring menganut agama Islam sedang salah seorang kakak perempuannya memeluk agama Kristen.
Baca Juga: Tanggapi Jubir PSI, Politisi Demokrat: Giring Nyerang Anies
Mantan Vokalis Band Nidji
Profil Giring Ganesha Ketum PSI ini tak bisa dipisahkan dari band Nidji. Karena sebelum terjun ke bidang politik, Giring adalah pentolan grup band Nidji.
Giring termasuk salah satu musisi yang diperhitungkan di blantika musik tanah air mulai pada 2002. Nidji terbentuk pada awal Februari 2002.
Nidji mulai rekaman pada 2005 dan merilis album pertamanya pada 2006. Album itu diterima oleh masyarakat sehingga grub Nidji pun segera menjadi idola remaja pada masanya.
Banyak lagunya yang mencapai hits dan menjadi lagu tema film-film, seperti menjadi OST Laskar Pelangi, 5 CM, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, Street Society, Yasmine, dan Supernova.
Jejak karier Giring Ganesha
Berita Terkait
-
Tanggapi Jubir PSI, Politisi Demokrat: Giring Nyerang Anies
-
Beredar Isu Giring di-DO Saat Anies Jadi Rektor, PSI Beri Tanggapan Ini
-
Pengusaha Jakarta Melawan, Anggap Keputusan UMP Anies Tidak Sah
-
Setelah Rentetan Kasus Kecelakaan Bus, Anies Copot Direktur Operasional TransJakarta
-
Survei Capres 2024: Anies Baswedan Melejit Dipasangkan dengan Prabowo
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu