Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meninjau operasi pasar di Pasar Cileungsi, Kabupaten Bogor, sebagai upaya pemerintah dalam melakukan stabilisasi harga pangan di akhir, Rabu (29/12/2021).
"Pemerintah terus berupaya menstabilkan harga dan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sembako melalui operasi pasar terutama menjelang Tahun Baru 2022," kata Airlangga.
Airlangga berharap operasi pasar tersebut dapat membantu masyarakat untuk membeli sembako dengan harga khusus yang lebih murah.
Pada 28 Desember, secara nasional harga bahan pangan mengalami kenaikan, tercatat harga minyak goreng kemasan rata-rata Rp20.350 per kilogram, telur ayam ras Rp29.500 per kilogram, dan cabai rawit merah Rp.96.400 per kilogram.
Pada acara operasi pasar tersebut, Airlangga berdialog dengan para UKM baik binaan Sampoerna Retail Community atau SRC, UKM Pemda Kabupaten Bogor, maupun beberapa pelaku pedagang pasar setempat.
Program SRC merupakan program pendampingan dan pengembangan UMKM dari PT HM Sampoerna Tbk bagi toko kelontong tradisional. Program yang berjalan sejak 2008 tersebut berfokus pada pengembangan usaha dan peningkatan daya saing UMKM.
Saat ini, anggota SRC berjumlah 150.000 dan tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Bank BNI juga hadir dengan menyerahkan Kredit Usaha Rakyat atau KUR ke beberapa UKM pedagang pasar.
Airlangga mendengarkan langsung bagaimana sesungguhnya kendala, tantangan, dan juga kondisi yang dihadapi para pedagang di masa pandemi Covid-19.
Salah seorang pemilik warung UKM, Budi yang berasal dari Bogor Timur sebelumnya sudah mendapatkan KUR dari BNI sebesar Rp50 juta, tetapi dengan omset warungnya sebesar Rp5 juta sehari, Budi memberanikan diri untuk mendapatkan tambahan KUR dari BNI.
Baca Juga: Minyak Goreng Mahal, Bupati Gunungkidul Terpaksa Rogoh Kocek Sendiri Subsidi Operasi Pasar
Momentum operasi pasar sembako tersebut juga dimanfaatkan masyarakat di sekitar Pasar Cileungsi untuk mendapatkan minyak goreng, telur ayam ras, cabai, bawang merah, bawang putih dengan harga yang terjangkau.
Selain harga pangan, kenaikan harga pupuk juga menjadi perhatian. Airlangga juga melakukan peninjauan ke salah satu kios pupuk untuk memastikan ketersediaan pupuk bagi petani sekaligus sebagai bukti kehadiran Pemerintah dalam upaya mengungkit produk dan daya saing di bidang pertanian. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum