Suara.com - Setelah mengarungi tahun yang sulit yang dibayangi oleh pandemi virus corona, orang-orang di seluruh Jepang menantikan keakraban perayaan Tahun Baru dalam beragam festival tradisional.
Seperti yang dialami jutaan warga Jepang lainnya, tahun 2021 juga menjadi tahun penuh ujian bagi Kanako Hosomura.
Harapan di awal tahun bahwa pandemi virus corona akan segera berakhir pupus. Rencananya untuk mengambil liburan musim panas ke luar negeri tertunda, dan ada kekhawatiran atas pendapatan dan kondisi pekerjaan suaminya.
Kini Hosomura dan suami harus memastikan seluruh keluarga mereka aman dari penyebaran virus corona varian Omicron.
Meski begitu, Hosomura tetap tak sabar menyambut datangnya tahun 2022.
"Saya ingin berjalan-jalan di taman dekat rumah orang tua saya, pergi ke restoran, bermain dengan anak saya, dan bertemu dengan orang tua saya," katanya kepada DW.
"Kami lebih beruntung daripada kebanyakan orang karena saya dapat mengambil cuti seminggu, tetapi saya benar-benar perlu mengisi ulang tenaga saya setelah tahun 2021 yang sulit," katanya.
"Tidak perlu khawatir tentang berbagai hal selama beberapa hari, saya harap, saya siap untuk apa yang akan datang tahun depan."
Liburan penting
Baca Juga: Jadi Trek Formula E, Ancol Diusulkan Jadi Kawasan Rendah Emisi
Selain Festival Obon yang dihelat pada bulan Agustus, Tahun Baru adalah periode liburan terpenting dalam kalender Jepang.
Biasanya, orang-orang yang telah pindah ke kota untuk bekerja atau studi melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman mereka untuk menghabiskan liburan bersama keluarga dan bertemu dengan teman-teman lama.
Kantor-kantor mulai meliburkan karyawannya, dan sebagian besar aktivitas perkantoran akan tutup sampai pertengahan minggu depan.
Bagi kebanyakan orang Jepang, periode liburan akan diisi dengan menyantap makanan tradisional yang sudah dikenal, berkunjung ke kuil setempat untuk berdoa bagi kesehatan dan keberuntungan di tahun depan, dan menonton acara televisi favorit.
Orang-orang biasanya akan pergi berbelanja terakhir kalinya ke supermarket pada pagi hari di Malam Tahun Baru, karena banyak toko akan tutup selama Tahun Baru.
Para keluarga kemudian akan menghabiskan waktu menonton program televisi The Red and White Song Battle yang terkenal yang tayang di stasiun NHK.
Berita Terkait
-
Ada Kritik Tersembunyi di Balik Tema JILF 2025 'Homeland in Our Bodies'
-
Terinspirasi Puisi Penyair Palestina, JILF 2025 Angkat Tema Homeland in Our Bodies
-
Prilly Latuconsina Ungkap Kebahagiaan Pribadi di FFI 2025, Pacar Berhasil Masuk Nominasi
-
Summer Sound Bali, Ruang Santai di Tengah Padatnya Rutinitas
-
Curhat Prilly Latuconsina Akting di Depan Omara Esteghlal Demi Jaga Rahasia FFI 2025
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Bupati Jember: Mulai 2026 setiap triwulan OPD dievaluasi bersama DPRD
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!