Suara.com - Anggota Ditreskrimum Polda Jambi dalam waktu kurang dari lima jam menangkap empat pelaku penculikan dan pemerasan modus jual sepeda motor bekas dan meminta uang tebusan kepada target, dengan otak pelakunya mengaku polisi.
"Kejadian awalnya di kawasan Perumahan Citra Raya City, Kabupaten Muarojambi, Rabu (29/12), dan keempat pelaku ditangkap lima jam setelah aksi mereka memeras keluarga korban dengan modus mengaku sebagai polisi," kata Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Kaswandi Irwan, Kamis (30/12/2021).
Pelaku yang ditangkap, yakni Satria Jaya (24) dan Ramadhan Antoni (21) yang merupakan warga Pasar Jambi, selanjutnya Dian Sahputra (23) warga Danau Sipin, serta terakhir Adi Wijaya (25) warga Alam Barajo. Sementara seorang pelaku lainnya masih proses penangkapan.
Para pelaku yang diamankan merupakan komplotan yang telah melakukannya dua kali dalam kasus yang sama. Mereka sering melakukan penculikan yang meresahkan masyarakat di wilayah Provinsi Jambi.
Otak aksi tersebut adalah pelaku Adi Wijaya menawarkan motor bekas di media sosial kepada korban bernama Ninde (22), warga Kerinci.
Selanjutnya Ninde ditemani oleh temannya bernama Algo (22) warga Kerinci. Mereka janjian kepada korban untuk melakukan cash on delivery (COD) di daerah Perumahan Citra Raya City, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi.
Selanjutnya, Adi Wijaya dan bersama empat rekannya sudah merencanakan, jika korban sudah sampai di lokasi yang sudah dijanjikan, mereka akan langsung merampas barang korban dan membawa target ke dalam mobil.
Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Kuswandi Irwan menjelaskan, pelaku ada lima orang dengan dua orang menggunakan sepeda motor merek Honda Vario, sisanya menunggu di seberang jalan menggunakan mobil merek Toyota Yaris warna merah BH 1530 NY
"Jadi, kedua korban Algo dan Ninde ketika sampai di lokasi langsung ditodong menggunakan senjata tajam oleh pelaku, Algo berhasil melarikan diri, namun Ninde ditangkap dan dibawa keliling kota," kata Kuswandi.
Baca Juga: Sopir Taksi Culik Wanita, Korban Dicekik, Kaki dan Tangannya Diikat
Sekitar pukul 16.30 WIB, Rabu (29/12), korban Nindie dimasukkan ke dalam mobil milik pelaku. Korban dianiaya, wajahnya ditutup dengan plastik warna hitam, dan tangannya diborgol, serta semua barang korban berupa ponsel, uang, dan kartu ATM dirampas oleh pelaku.
Untuk melancarkan aksinya, korban Nindie dibawa pergi memutar dan menuju ke arah Sejinjang, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi menggunakan mobil milik pelaku.
Salah satu pelaku menyamar sebagai polisi, dan korban disuruh menelepon keluarganya bahwa ia ditangkap oleh polisi (pelaku, Red) dan mereka meminta tebusan sebesar Rp40 juta kepada keluarga korban.
"Korban disuruh pelaku menelepon keluarganya bahwa dia ditangkap polisi karena sudah membeli motor bodong, dan meminta uang tebusan," kata Kuswandi.
Keluarga korban mencurigai modus yang dilakukan pelaku, lantas melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Polda Jambi.
Menindaklanjuti laporan tersebut, anggota Ditreskrimsus Polda Jambi bersama anggota Ditresnarkoba Polda Jambi melakukan penyelidikan dan penangkapan.
Berita Terkait
-
Jambi Masuk 10 Provinsi Paling Bahagia, Warganet: Kok Banyak Sadboy
-
Polisi Tangkap Oknum LSM Diduga Peras Kepala Sekolah
-
Peras Warga dan Aparatur Desa di Lampung Utara, Dua Anggota LSM Ditangkap
-
Penculikan Anak Berdalih Titah Guru Spiritual, Warga Jember Ditangkap
-
Viral, Tampang Pelaku Pemerkosa Ramai-ramai ABG di Bandung, Netizen: Tembak, Anggap Hewan
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK
-
'Ruangnya Dibuka Seluas-luasnya': DPR Respons Positif Usulan Sistem Pemilu dari Perludem