Suara.com - Tim SAR gabungan, Jumat (31/12/2021) sekitar pukul 09.45 WIT selesai mengevakuasi empat orang kru dan penumpang helikopter milik PT Airfast yang sempat dilaporkan hilang kontak ke Tanah Merah, ibu kota Kabupaten Boven Digoel, Papua.
Evakuasi terhadap empat orang kru dan penumpang dari kali Silet, wilayah Kabupaten Yahukimo, dimana lokasi helikopter mengalami kecelakaan sudah selesai dilaksanakan dan saat ini sedang dilakukan pengecekan kesehatan awal di RSUD Tanah Merah.
"Kondisi keempatnya sadar dan setelah dilakukan pengecekan kesehatan akan diterbangkan ke Timika, " kata Dandim 1711 Boven Digul Letkol Inf Danil Panjaitan saat dihubungi Antara di Jayapura, Jumat.
Dandim mengaku belum mendapatkan laporan tentang kondisi helikopter, karena keempat orang kru dan penumpang itu diselamatkan masyarakat di kampung Silet.
Lama terbang ke tempat kejadian perkara (TKP) sekitar 1 jam dari Tanah Merah, kata Letkol Inf Panjaitan.
Helikopter milik Airfast dengan kode penerbangan PK-ODB mengalami kecelakaan pada koordinat 04.57’5’’ S – 140.07’6’’ E atau sekitar 130,8 km dari Boven Digoel ke arah utara.
Lokasi terakhir hilang kontak di radar spidertrack berada di koordinat 04.57’9,16’’ S – 140.05’54,46’’ E pada pukul 16.01 WIT dengan ketinggian 1.067 ft dan kecepatan 43 knots. Helikopter dikemudikan Kapten Agung Miharja dan Fauzan Huda selaku engineer on board serta dua orang penumpang yang belum diketahui identitasnya. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Helikopter Airfast Kecelakaan Di Papua, Kondisi Kru Dan Penumpang Belum Diketahui
-
Dugaan Korupsi Pembelian Helikopter AW 101 Dihentikan Puspom
-
BI Sebut Omicron Tak Terlalu Berdampak Pada Perekonomian Papua
-
Buntut Tolak Laporan Korban Perampokan, Polisi Dimutasi ke Papua Barat
-
Jauh Banget! Aipda Rudi Dimutasi Ke Papua Barat Usai Tolak Laporan Korban Perampokan
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin
-
Geger Ziarah Roy Suryo Cs di Makam Keluarga Jokowi: 7 Fakta di Balik Misi "Pencari Fakta"
-
Kronologi Bulan Madu Maut di Danau Diateh: Istri Tewas, Suami Kritis di Kamar Mandi Vila
-
FSGI: Pelibatan Santri dalam Pembangunan Musala Ponpes Al Khoziny Langgar UU Perlindungan Anak
-
Dugaan Korupsi Chromebook: Petinggi Perusahaan Teknologi Dipanggil Jaksa, Ternyata Ini Alasannya
-
FSGI Kecam Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai Dana APBN: Lukai Rasa Keadilan Korban!
-
Krisis Politik di Madagaskar Memanas, Presiden Rajoelina Sebut Ada Upaya Kudeta Bersenjata
-
Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan: Para Petinggi BUMN Ini Mulai Diselidiki Kejagung
-
18 Profesor Hukum Bela Hasto, Minta MK Rombak Pasal Kunci Pemberantasan Korupsi