Suara.com - Hari ini merupakan malam pergantian tahun yang telah ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Malam pergantian tahun ini biasa disebut New Years Eve. Lantas apa itu New Years Eve?
Apa itu New Years Eve
Google telah merilis doodle untuk menyambut perayaan New Years Eve 2022. Doodle tersebut berbentuk pernak pernik berwarna warni bertuliskan Google dengan bagian tengah bergambarkan permen bertuliskan 2021.
Meski banyak orang yang menunggu momen pergantian tahun ini, namun masih banyak yang belum mengetahui arti dari New Years Eve itu sendiri. New Years Eve merupakan sebuah perayaan pergantian tahun yang dirayakan setiap pada tanggal 31 Desember pada malam hari.
Banyak negara merayakan New Years Eve dengan berpesta sesuai dengan kebudayaannya masing-masing. Biasanya, New Years Eve dirayakan dengan acara musik, kembang api, makanan dan minuman hingga membuat sebuah resolusi baik di tahun depan.
Tidak hanya perayaan, New Years Eve juga dilengkapi dengan lampu warna warni yang biasanya kamu temui di tempat umum.
Awal Perayaan New Years Eve
Dikutip dari Suara.com, perayaan New Years Eve bermula pada era Mesopotamia pada tahun 2000 SM. Kala itu, penduduk Mesopotamia melakukan sebuah ritual untuk merayakan agama dewa langit maupun dan menobatkan raja baru pada saat matahari di atas Khatulistiwa atau pada tanggal 20 Maret.
Oleh karena itu, hingga saat ini Iran masih merayakan tahun baru pada tanggal 20,21,22 Maret atau yang disebut Nowruz.
Baca Juga: 72 Ucapan Tahun Baru 2022 untuk Pacar, Keluarga dan Teman Kantor
Awal Tanggal 1 Januari
Sementara itu, kalender masehi baru ditemukan oleh Julius Caesar, Kaisar Romawi Kuno. Setelah ia dinobatkan sebagai kaisar, Julius Caesar memutuskan untuk mengganti penanggalan Romawi sejak abad ketujuh SM.
Ia kemudian dibantu oleh ahli astronomi, Sosigenes untuk membuat penanggalan baru dengan mengikuti revolusi matahari. Penanggalan tersebut diberlakukan oleh Julius Caesar sejak tanggal 1 Januari 45 SM dengan setiap 3 tahun terdapat 365 hari dan tahun keempat terdapat 366 hari.
Demikian informasi mengenai apa itu New Years Eve yang perlu kita ketahui. Pada New Years Eve 2022, sejumlah kota di beberapa negara membatalkan perayaan karena lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron. Semoga dengan menurunnya kasus Covid-19, kita dapat kembali melaksanakan berbagai perayaan salah satunya perayaan tahun baru.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah