Suara.com - LaporCovid-19 hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai alternatif tempat pengaduan publik terkait proses penanganan selama pandemi Covid-19 menerjang di Indonesia. Sejak 2020, LaporCovid19 menerima 6.112 laporan yang masuk dari masyarakat dengan beragam masalah.
LaporCovid-19 merangkum ribuan laporan itu dari April 2020 hingga Oktober 2021. Adapun pelaporan diterima melalui WhatsApp dan Telegram.
"Secara keseluruhan, jumlah laporan dari warga yang masuk ke LaporCovid-19 mencapai 6.112 laporan selama hampir dua tahun terakhir," kata relawan LaporCovid-19 Yemiko Happy dalam laporan LaporCovid-19: Catatan Pandemi Indonesia 2020-2021 yang dikutip, Jumat (31/12/2021).
Yemiko menyebut apabila ada 6.112 laporan yang masuk sejak 2020, maka setidaknya terdapat 11 laporan yang diterima per hari dari seluruh Indonesia. Pelaporan paling banyak diadukan oleh warga dari DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Laporan yang diajukan masyarakat pun beragam. Terdapat tiga kelompok besar dari laporan yang masuk yakni keluhan adanya kegiatan salat jumat, banyak orang berkegiatan tanpa masker, serta pelanggaran protokol kesehatan di pasar.
"Masyarakat juga banyak melapor tentang layanan ojek online dan salat berjemaah," ujarnya.
Laporan itu kerap diajukan masyarakat saat pemerintah menerapkan lockdown di mana tidak boleh ada kegiatan masyarakat kecuali pada sektor-sektor yang mendapatkan izin.
"Masifnya laporan masuk menunjukkan belum siapnya pemerintah melakukan tindak penanganan pandemi," tuturnya.
Selanjutnya, Yemiko menerangkan kalau pelanggaran protokol kesehatan paling banyak dilaporkan yakni 47,9 persen, diikuti layanan kesehatan atau non kesehatan seputar Covid-19 (14,6 persen), keluhan tentang distribusi bantuan sosial (10,4 persen), serta keluhan vaksinasi dan KIPI (7,9 persen).
Baca Juga: Peneliti Menemukan Bagaimana Penderita Covid-19 Mengembangkan Autoantibodi
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada