Suara.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menanggapi permintaan salah seorang warganet yang hendak meminjam piala Liga 2 milik Persis Solo.
Lewat sebuah cuitan di akun Twitternya, Gibran menyebut bahwa dirinya maupun manajemen Persis Solo bukanlah jasa persewaan piala.
"Mbok kiro iki jasa persewaan piala po piye? (Dikira ini jasa penyewaan piala apa gimana?)" tulis Gibran dalam cuitannya, seperti dikutip Suara.com, Minggu (2/1/2021).
Sebelumnya, seorang warganet meminta izin pada Gibran dan Kaesang untuk meminjam piala tersebut yang kemudian akan diarak di Tasikmalaya.
Tujuannya adalah untuk memotivasi tim daerah tersebut agar bisa promosi ke liga 2.
"Maaf mas @gibran_tweet @kaesangp @knugroho33 bisa pinjam pialanya, mau diarak di Tasikmalaya, biar jadi motivasi tim kami dan bisa promosi ke Liga 2," ujar pemilik akun Prabu Rossoneri.
Diketahui bahwa Persis Solo berhasil keluar sebagai juara Liga 2 usai mengalahkan Rans Cilegon FC dengan skor 2-1 pada partai final di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis.
Persis Solo berhasil memenangi pertandingan berkat dua gol dari penyerang Irfan Bachdim, sedangkan Rans Cilegon FC sempat memperkecil skor setelah Alfin Tuasalamony mencetak gol melalui tendangan penalti.
Hasil ini membuat Persis Solo menjadi peringkat satu Liga 2, disusul oleh Rans Cilegon FC di peringkat kedua dan Martapura Dewa United yang menduduki peringkat tiga. Ketiga tim ini selanjutnya berhak untuk promosi ke Liga 1 musim depan.
Baca Juga: Bangga Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, Elkan Baggott: Masa Depan Cerah
Sementara itu, untuk diketahui klub sepak bola asal Tasikmalaya yaitu Persitas saat ini masih berada di Liga 3.
Dalam pertandingan penyisihan di Liga 3, Persitas kembali harus mengakui kekalahannya setelah melalui lima kali pertandingan. Dari lima pertandingan tersebut Persitas hanya mampu meraih kemenangan sebanyak dua kali, satu kali seri, dan dua kali kalah.
Tag
Berita Terkait
-
Egy Maulana Vikri Cetak Gol di Final Piala AFF 2020, FK Senica Beri Apresiasi
-
Ngeri! Demi Prestasi di Liga 1, Kaesang Pangarep Bakal Penuhi Pemain Keinginan Pelatih
-
Bersinar di Piala AFF, Ricky Kambuaya Buka Peluang Main di Luar Negeri
-
Video Nadeo Argawinata Dangdutan Diunggah Bagus Guyon Waton, Dijuluki Fans Tukang Ngomel
-
Bangga Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, Elkan Baggott: Masa Depan Cerah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas
-
Prarekonstruksi Ungkap Aksi Keji Ayah Tiri Bunuh Alvaro: Dibekap Handuk, Dibuang di Tumpukan Sampah
-
Eks MenpanRB Bongkar Praktik Titipan CPNS Masa Lalu: Banyak, Kebanyakan dari Kalangan Kepala Daerah