Suara.com - Dilihat dari jumlah korbannya, Perang Dunia II setidaknya memakan sekitar 45.000 jiwa. Untuk memperingatinya sendiri tiap negara memiliki cara yang berbeda. Sekilas mungkin terdengar pada setiap cerita, mengenai Holocaust. Tapi apa itu Holocaust?
Holocaust sendiri merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kekejaman Nazi selama berkuasa di Jerman dan sekitarnya. Peristiwa ini memakan korban secara spesifik, orang-orang Yahudi, yang diperlakukan secara tidak manusiawi.
Apa Itu Holocaust?
Holocaust sendiri adalah peristiwa pembunuhan besar-besaran yang dilakukan oleh bangsa Nazi pada orang Yahudi selama mereka berkuasa. Secara harfiah, arti dari kata ini adalah ‘pembakaran korban’, yang diambil dari bahasa Yunani.
Tapi apakah benar istilah ini jika dilihat dari kenyataannya?
Mengacu pada bukti sejarah, hal ini benar-benar terjadi. Meski pada kenyataannya orang-orang Yahudi tidak hanya dibakar, namun juga dimasukkan ke gas chamber sehingga dihilangkan nyawanya. Maka dari itu, dari sisi PBB sendiri hal ini juga dikenal dengan genosida atau pembunuhan atau pembasmian bangsa, etnis, atau golongan yang besar.
Penyiksaan ini dimulai sejak tahun 1933, dan terus bertambah kejam hingga periode akhir kekuasaannya. Pemberlakuan hal tersebut dilakukan di berbagai kamp konsentrasi, yang sudah didirikan jauh sebelum Jerman berjaya.
Kamp ini kemudian tak hanya didirikan di area Jerman saja, namun meluas hingga ke Polandia, dan negara-negara sekitar yang juga dikuasai Nazi saat masa kejayaannya. Menurut catatan setidaknya ada 1,5 juta orang hilang di Auschwitz.
Catatan Hitam dalam Sejarah Dunia
Baca Juga: Sejarah Rumah Makan Padang Ada di Jakarta
Dalam setiap sejarah negara di dunia, hal ini dikenal sebagai salah satu catatan hitam. Peristiwa yang jadi aib kemanusiaan ini bahkan masih digugat oleh beberapa negara hingga masa modern sekarang ini.
Meski sebenarnya kabar dan data terkait peristiwa Holocaust ini masih simpang siur, namun jumlah korban yang sangat besar ini justru pertama keluar di Pengadilan Nuremberg oleh pemimpin Nazi. Jadi bisa diasumsikan hal ini adalah fakta, karena kemudian dibuktikan dan didukung dengan banyak studi.
Itu tadi, sedikit penjelasan mengenai apa itu Holocaust, dan sedikit informasi yang terkait. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk Anda sebagai pengetahuan yang informatif, dan semoga bisa jadi pemicu untuk mencari tahu lebih jauh. Selamat beraktivitas dan semoga selalu sehat.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Datamaya Consulting Optimalkan Strategi SEO dan SEM untuk Dongkrak Customer Bisnis di Google
-
Dana CSR BI-OJK Diduga Jadi Bancakan, Politisi NasDem Rajiv Ikut Terseret?
-
Kejagung Pastikan Silfester MatuniaTerpidana Kasus Fitnah Jusuf Kalla Jadi Target Operasi
-
Pasar Barito Digusur, Pedagang Dipindahkan ke Lenteng Agung: Begini Janji Manis Pemprov DKI
-
Sidang Praperadilan Delpedro Marhaen: Hakim Tunda Putusan Hingga Pukul 2 Siang
-
Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
-
Komjak Ultimatum Kajari Jaksel: Eksekusi Silfester Matutina Sekarang, Jangan Tunda Lagi!
-
IPB Bahas Masa Depan Kawasan Puncak: Antara Lestari dan Laju Ekonomi
-
Rumah Digeledah, ASN Kemenaker RJ Dipanggil KPK: Ada Apa dengan Kasus RPTKA?
-
Rayakan HLN ke-80, PLN Wujudkan Akses Listrik Gratis bagi Warga Pra Sejahtera di Bali