Suara.com - Pusat Riset Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menemukan tujuh jenis baru tumbuhan di Indonesia dan mayoritas tergolong sebagai tanaman hias.
"Ketujuh jenis baru tersebut yaitu Hoya batutikarensis, Hoya buntokensis, Dendrobium dedeksantosoi, Rigiolepis argentii, Begonia robii, Begonia willemii dan Etlingera comosa," kata Kepala Pusat Riset Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya Sukma Surya Kusumah, melalui siaran pers, Jakarta, Minggu (2/1/2022).
Selain itu, ditemukan pula sub spesies Zingiber ultralimitale sub spesies mataromeoense.
Pihaknya mengatakan, Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Hayati (OR IPH) melalui Pusat Riset Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya akan terus berupaya mengeksplorasi dan mengidentifikasi jenis-jenis tumbuhan dari habitat alaminya.
"Dengan ditemukannya jenis baru ini, keanekaragaman hayati Indonesia bertambah. Penemuan ini juga memberikan informasi terkait kekayaan biodiversitas Indonesia dan mendukung penelitian lebih lanjut terkait pemanfaatannya secara berkelanjutan," ujarnya.
Lebih jauh Peneliti Pusat Riset Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya Wisnu Handoyo Ardi mengatakan Begonia merupakan salah satu marga tumbuhan berbunga yang terbesar.
Saat ini diketahui terdapat 2.052 jenis Begonia yang tersebar di kawasan pantropis dunia dengan Indonesia diperkirakan sebagai salah satu wilayah pusat kekayaan Begonia khususnya di kawasan Asia tenggara yang saat ini memiliki sebanyak 243 jenis.
Namun jumlah tersebut akan terus bertambah seiring semakin banyaknya kawasan-kawasan hutan jadi sasaran jelajah di berbagai wilayah di Indonesia.
"Upaya konservasi dan pengungkapan jenis-jenis baru Begonia secara aktif dilakukan oleh BRIN dan saat ini telah berhasil melakukan konservasi terhadap lebih dari 100 jenis Begonia yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia," kata Wisnu. (Sumber: Antara)
Baca Juga: Periset Baruna Jaya Kena PHK dan Tanpa Pesangon, Ini Kata Kepala BRIN
Berita Terkait
-
Periset Baruna Jaya Kena PHK dan Tanpa Pesangon, Ini Kata Kepala BRIN
-
Eijkman Dilebur dengan BRIN, Fadli Zon: Mau Jadi Apa Dunia Ristek Kita ya?
-
Diambil Alih BRIN, Nasib Peneliti Eijkman Terkatung-katung?
-
Sejarah Lembaga Eijkman: Rumah Jutaan Riset di Tengah Isu Pemberhentian Tak Layak Peneliti
-
BRIN Ambil Alih Lembaga Eijkman, Amin Soebandrio: Semoga Tak Menyurutkan Semangat
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka