Suara.com - Dialog Kinan Layangan Putus yang memergoki Aris berselingkuh dengan Lydia Danira kini menjadi viral di media sosial.
Banyak orang yang berlomba-lomba memeragakan dialog tersebut. Bahkan, sebagian besar juga memilih untuk memarodikan dialog Kinan.
Seperti yang dilakukan oleh seorang wanita yang diunggah dalam akun TikTokk @ciawardhana, Minggu (2/1/2022).
"Jangan protes! 2022 jangan makin gila! #layanganputuswetv @wetvindonesia #hyunbinoppa #kdramalovers #ciawardhana #lifeinseoul," tulisnya sebagai keterangan unggahan dikutip Suara.com, Senin (3/2/2022).
Wanita yang berjaket padding hitam ini membuat parodi dialog Layangan Putus saat Kinan memergoki suaminya berselingkuh dengan Lydia Danira. Ia juga turut membawa kertas seperti yang dilakukan Kinan.
Namun, wanita ini sangat antimainstream lantaran ia memeragakan dialog Kinan Layangan Putus di hadapan poster iklan Hyun Bin.
Dalam poster itu, Hyun Bin tampak memakai setelan jas dan membawa produk perawatan rambut di tangannya.
Wanita itu berdiri di depan poster iklan Hyun Bin yang terpampang nyata di sebuah halte bus di Korea Selatan.
"Oke fine fine fine fine. Aku tau kamu kerja keras buat aku dan kucing-kucing aku," ujarnya.
Baca Juga: Netizen Korea Diskusikan Senioritas Sederet Grup K-Pop di 2022, Termasuk BLACKPINK dan BTS
Wanita ini lalu melanjutkan dialog milik Putri Marino yang memerankan karakter Kinan. Ia juga turut menunjukkan kertas yang dibawanya ke arah poster Hyun Bin.
"Tapi yakin? Cuman aku doang? Son Ye Jin itu siapa mas? Kenapa namanya ada di mana-mana. Please mas, please. Kamu bawa dia ke sana. It's my dream, mas. Not her," ujar wanita itu sambil marah-marah menunjukkan kertasnya.
Foto Hyun Bin yang ada di halte bus itu tampak menatap ke arah jalanan sehingga wanita ini meminta Hyun Bin untuk menatapnya.
"Kenapa kamu lihat ke sana terus? Lihat sini. Tatap mata saya," ujarnya menyuruh Hyun Bin.
Melihat unggahan itu, warganet lantas menuliskan beragam komentar kocak.
"Pulang yuk sis, emang di negara orang tekanan hidup tinggi," tulis salah seorang warganet.
Berita Terkait
-
Jarang Terjadi! Warga Korsel Membelot Ke Korea Utara
-
Viral Penjual Es Keliling Layani Pembayaran Via Debit, 'Semua Akan Cashless Pada Waktunya'
-
Video Paduan Suara Mahasiswa Menyanyi di Dalam Pesawat Viral, Publik Ramai Berdebat
-
Tak Habis Pikir, Kakak Beri Barang Bekas ke Adik, Tapi Ortu Harus Bayar
-
Ultah ke-39, 8 Potret Transformasi Hyun Bin yang Makin Tua Makin Ganteng!
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?