Suara.com - Masih dalam suasana euforia pergantian tahun baru 2022, setiap pergantian tahun yang terjadi semua orang di seluruh belahan dunia dengan penuh suka cita menyambut pergantian tahun ini. Namun pernahkah anda mempertanyakan kenapa tahun baru 1 Januari?
Pada kesempatan ini kami akan mengulas tentang alasan tahun baru dirayakan setiap tanggal 1 Januari. Ternyata sejarah penanggalan masehi yang berlangsung sudah sejak zaman dahulu ini mempengaruhi kenapa tahun baru 1 tahun Januari.
Asal Usul Tahun Baru 1 Januari
Sebelum kita lebih jauh membahas tentang asal usul tahun baru masehi, perlu anda ketahui bahwa dulu penetapan tahun baru pernah dilakukan pada 25 Maret dan 25 Desember. Menyadur dalam berbagai sumber, sejarah kenapa tahun baru 1 Januari sudah dimulai sejak masa Pemerintahan Raja Romawi bernama Numa Pompilius sekitar 715 – 673 sebelum Masehi.
Numa Pompilius merevisi kalender republik Romawi dimana Januari menggantikan Maret sebagai bulan pertama. Keputusan tersebut dinilai sangat tepat karena Januari diambil dari nama Jenus, dewa Romawi untuk segala permulaan.
Sementara maret diambil dari nama Mars yang berarti dewa Perang. Namun selama berabad-abad tahun, perhitungan kalender tersebut ternyata tidak selaras dengan matahari. Hal tersebut membuat Kaisar Julius Caesar akhirnya memutuskan untuk mengubahnya. Beliau mencoba untuk melakukan konsultasi dengan para astronom serta matematikawan ternama di masa itu.
Setelah akhirnya diperbaiki, Julius Caesar kemudian memperkenalkan kalender Julian dimana kalender ini selaras dengan matahari. Kalender Julian hampir mirip dengan kalender Gregorian yang tentu lebih modern serta sudah digunakan oleh sebagian besar negara di dunia ini. Penetapan tanggal 1 Januari Hari Tahun Baru dilakukan sebagai salah satu bagian dari reformasi Caesar.
Perkembangan Hari Tahun Baru
Setelah mengetahui asal-usul mengapa tahun baru ditetapkan pada 1 Januari, kini kita akan membahas perkembangan haru tahun baru itu sendiri. Pada pertengahan abad, Negara Eropa menganggap bahwa perayaaan Hari Tahun Baru sebagai Hari Penyembahan Berhala sehingga hari libur dipindahkan ke hari lain yang lebih religius.
Baca Juga: Masyarakat 5 Wilayah Indonesia Dapat Bantuan Berbagi Bahagia Bersama BRI
Namun seiring berjalannya waktu akhirnya Paus Gregorius XII menetapkan kalender Gregorian di tahun 1582 yang menetapkan awal tahun pada tanggal 1 Januari. Ada banyak sekali kegiatan yang dilakukan ketika malam tahun baru tiba seperti menyalakan kembang api, berkumpul dengan keluarga, saling mengirim hadiah hingga makan bersama.
Begitupun dengan negara-negara di dunia lainnya seperti di Amerika Serikat dimana terdapat beberapa kegiatan untuk memperingati Hari Tahun Baru. Salah satunya seperti menjatuhkan bola raksasa di Times Square, New York pada tengah malam. Perayaan Tahun Baru setiap tanggal 1 Januari memang diperingati dengan suka cita. Banyak sekali acara-acara yang diselenggarakan oleh semua negara untuk memperingati pergantian tahun tersebut.
Demikian adalah ulasan tentang asal usul dan alasan kenapa tahun baru 1 Januari, semoga dapat memberikan pengetahuan umum baru untuk anda sekalian.
Kontributor : Dhea Alif Fatikha
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Melaju Kencang di Tikungan Tajam, 7 Fakta Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans di Exit Tol Semarang
-
Sentil Pejabat yang 'Flexing', Rocky Gerung Sebut Prabowo Perlu Sosok Jujur untuk Kendalikan Bencana
-
Punya Harta Rp 79 Miliar, Asal-Usul 29 Bidang Tanah Bupati Bekasi Jadi Sorotan
-
Akhir Pelarian Kasidatun HSU: Bantah Tabrak KPK, Diduga Terima Aliran Dana Rp1 Miliar
-
Drama Berakhir di Polda: Erika Carlina Resmi Cabut Laporan terhadap DJ Panda
-
4 Kritik Tajam Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Ferrari Kemlu Terancam Mogok
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam