Suara.com - Kepanikan sempat terjadi di rangkaian kereta commuter line dengan trayek Jakarta Kota - Cikarang di Stasiun Buaran, Senin (3/1/2022) sore. Para penumpang dalam rangkaian kereta itu dilaporkan panik lantaran ada asap dan percikan api.
Hal itu disampaikan oleh salah satu penumpang bernama Ulfa. Saat kejadian, dia sedang tertidur dan tiba-tiba terbangun usai mendengar teriakan para penumpang lainnya.
"Saya bangun gegara orang heboh, lari keluar dari gerbong ke peron di Stasiun Buaran. Teriak kebakaran kebakaran, katanya ada bagian kereta yang keluar asap banyak," kata Ulfa kepada Suara.com sore ini.
Ulfa mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Akibat insiden itu, kereta sempat tertahan di Stasiun Buaran kurang lebih 10 sampai 15 menit.
Tidak hanya para penumpang, masinis hingga petugas lainnya juga keluar dari rangkaian kereta untuk melakukan pengecekan.
"Dan masinis pun sampai keluar memeriksa. Petugas di stasiun juga," kata dia Ulfa.
Kekinian, kata Ulfa, kereta tersebut sudah kembali melanjutkan perjalanan dan telah dalam kondisi aman.
Meski demikian berdasarkan pemantauan Ulfa, ada sejumlah penumpang yang sempat keluar dari rangkaian kereta tidak melanjutkan perjalanannya.
"Tapi alhamdulillah ini sudah aman, sudah jalan lagi. Sampai mereka (petugas) nyatakan aman baru penumpang naik lagi sebagian".
Baca Juga: Tak Perlu Pakai STRP, Mulai Senin Ini Penumpang KRL Hanya Perlu Tunjukkan Kartu Vaksin
Berita Terkait
-
Usai Libur Tahun Baru, Penumpang KRL Mulai Ramai Kembali
-
Penumpang KRL Dilaporkan Bertambah, KAI Perketat Pembatasan dan Protokol Kesehatan
-
Tak Perlu Pakai STRP, Mulai Senin Ini Penumpang KRL Hanya Perlu Tunjukkan Kartu Vaksin
-
Calon Penumpang KRL Menumpuk di Stasiun Bojong Gede
-
Pengumuman! Penumpang KRL Wajib Bawa STRP, Simak Cara Pembuatannya
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Mendagri Bagikan 2.000 Paket Sembako Kepada Warga Tanah Tinggi Dalam Peringatan HUT ke-15 BNPP
-
Kata-kata Menkeu Purbaya: Jangan Fomo soal Investasi! Doyan Belanja Gak Apa-apa Asal Sesuai Kantong
-
Siswi 13 Tahun Tewas Gantung Diri di Cipayung, Polisi Dalami Dugaan Bullying
-
Misteri Kursi Menko Polkam: Istana Bungkam, Nama Jenderal Purnawirawan Bintang Tiga Ini Santer
-
Teka-teki Menko Polkam Baru: Nama Mahfud MD hingga Letjen Purn. Djamari Chaniago Mencuat
-
Tokoh Senior PPP Bongkar Kelompok 'Lima Serangkai' di Balik Kudeta Suharso Monoarfa
-
Pemerintah Pastikan Pajak UMKM Tetap 0,5 Persen, Cak Imin: Harus Diterapkan Selamanya
-
Timeline Lengkap Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN: Direncanakan 2 Bulan, Berakhir Gagal Total
-
APBD untuk Ciptakan Lapangan Kerja, Pemprov DKI Diingatkan Prioritaskan Warga KTP Jakarta
-
Protes Tanggul Viral, KTP Nelayan Cilincing Bakal Dicek, Wamen KKP: Mana Pendatang, Mana Warga Asli