Suara.com - Pemerintah pusat menargetkan Provinsi DKI Jakarta bisa 100 persen mengakses layanan air minum perpipaan untuk menghindari masalah serius yakni tenggelamnya ibu kota karena penggunaan air tanah yang dilakukan secara terus-menerus.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menungkapkan pihaknya telah membangun empat Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) untuk mendukungnya.
Basuki mengatakan keempat SPAM itu terdiri dari SPAM Jatiluhur I. Pembangunan SPAM Jatiluhur I itu memanfaatkan air baku dari Bendungan Jatiluhur, Jawa Barat.
Sebelumnya KemenPUPR telah meneken penandatanganan perjanjian kerjasama antara pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
Pembangunan SPAM Jatiluhur I diharapkan bisa menambah layanan air minum bagi warga DKI Jakarta hingga 13 persen. Saat ini layanan air minum di DKI baru mencapai 64 persen.
Kemudian SPAM kedua yang dibangun ialah Karian-Serpong yang diambil dari Bendungan Karian, Banten. SPAM Karian-Serpong ini akan membantu layanan air di DKI Jakarta sebesar 10 persen.
"Rencananya bendungan akan selesai 2022," kata Basuki dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Senin (3/1/2022).
Lalu, ada juga SPAM Djuanda atau Jatiluhur II yang pembangunannya ditargetkan akan rampung pada 2023.
"Jatiluhur II 7 persen," ujarnya.
Baca Juga: Pejabat Ini Punya Koleksi Kendaraan Sederhana, Ini 2 Mobilnya
Sementara untuk SPAM keempat yakni di Buaran. Basuki menyebut kalau SPAM Buaran bisa melengkapi ketiga SPAM tersebut supaya layanan air minum warga DKI Jakarta bisa mencapai 100 persen.
"Mudah-mudahan pada 2030 semua penduduk di Jakarta bisa dilayani dengan air minum perpipaan. Sehingga harapan kita semua untuk bisa mengendalikan pemanfaatan air tanah bisa kita laksanakan," pungkas Basuki.
Berita Terkait
-
Alarm Jakarta Tenggelam: Muhammadiyah Desak PAM Jaya Jadi 'PT' untuk Hentikan Sedot Air Tanah
-
Sejauh Mana Kesiapan IKN jadi Ibu Kota Politik? Begini Update dari Kepala Otorita
-
Dari Susi, Basuki hingga Purbaya Yudhi Sadewa, Gaya Membumi Bikin Rakyat Merasa Dekat?
-
Sesak Ruang Digital Penuh Komentar hingga Iklan Hasil Deepfake Judi Online
-
Waspada Penipuan! Begini Cara Membungkam Nomor WhatsApp Tak Dikenal Agar Tak Bisa Menelepon
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap