Suara.com - Sunarji Riski Radifan alias Narji menyatakan siap belajar secara rutin di Partai Keadilan Sejahtera (PKS), seiring kemantapan hatinya melabuhkan diri bergabung dengan parpol tersebut.
Komedian tersebut mengatakan, PKS bagaikan pesantren. Di mana di partai tersebut tidak hanya bisa belajar soal politik melainkan juga agama.
"Saya mau belajar banyak hal di PKS. Partai ini kan seperti pesantren, semua kadernya dididik dan dibina secara rutin. Dan saya menyatakan siap mengikuti kegiatan itu semua," kata Narji usai mengikuti kegiatan rutin partai di Tangerang Selatan (Tangsel) dalam keterangan dari PKS pada Selasa (4/1/2022).
Narji mengaku dirinya masih perlu banyak belajar tentang politik dan agama. Narji yang baru bergabung mengatakan masih perlu banyak belajar tentang politik dan agama.
Lantaran itu, Narji bakal mengikuti berbagai kegiatan yang diselenggarakan PKS. Sementara itu, Wakil Ketua FPKS DPR Mulyanto yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan Narji bakal banyak belajar dengan PKS.
“Ke depan beliau akan banyak belajar politik yang santun dari PKS dan para ustaznya. Kita terharu dan bangga mendengarnya”, kata Mulyanto.
Untuk diketahui, Narji resmi bergabung dengan PKS sejak 19 Desember 2021. Kartu tanda anggota milik Narji juga sudah diberikan langsung oleh Presiden PKS Achmad Syaikhu.
Banting Setir jadi Politisi
Komedian Narji banting setir jadi politisi PKS. Narji resmi bergabung menjadi anggota Partai Keadilan Sejahtera (PKS ) mulai Minggu ( 19/12/2021 ).
Baca Juga: Gabung PKS, Narji Minta Maaf Sempat Dukung Jenderal Dudung Tertibkan Baliho Rizieq
Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan, bergabungnya Narji akan menambah kekuatan PKS dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
Syaikhu juga mengatakan bahwa bergabungnya Narji merupakan bukti PKS terbuka bagi siapa saja yang memiliki komitmen, visi dan misi yang sama untuk memajukan masyarakat, bangsa dan negara dalam NKRI.
Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden PKS H. Ahmad Syaikhu dalam unggahan akun Instagram miliknya @syaikhu_ahmad_. Ahmad Syaikhu menyerahkan langsung Kartu Tanda Anggota (KTA) kepada Narji.
Penyerahan KTA ini dilakukan pada saat acara soft launching Rumah Layanan PKS di Kantor DPD PKS Tangsel yang dihadiri pula oleh Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsy dan jajaran pengurus DPD PKS Tangsel.
Masih melansir akun Ahmad Syaikhu, Narji sendiri mengatakan, bakal menggunakan peci serta KTA PKS untuk hal yang baik.
“ Terimakasih kepada Presiden PKS Pak Ahmad Syaikhu yang sudah memberikan saya KTA dan pecinya. Saya akan gunakan untuk hal hal baik,” ucap Narji seperti dalam kutipan yang diunggah Minggu ( 19/12/2021 ).
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta