Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, disarankan untuk tidak maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Saran itu disampaikan oleh politikus Partai Demokrat.
Politisi Partai Demokrat, Tope Rendusara, menganjurkan agar Prabowo maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) dalam Pilkada.
Pernyataan Tope ini merespon pernyataan Penasihat Gerindra DPD DKI Jakarta, Mohamad Taufik yang menyarakan Gubernur Anies Baswedan sebaiknya tidak menjadi Capres, melainkan tetap berkonstelasi di Pilkada DKI.
"Gimana kalau pak Prabowo nyalon saja jadi gubernur?" ujar Tope Rendusara melalu akun media sosial Twitternya, @TRendusara, Selasa (4/1/2022).
Tope menilai kans Prabowo untuk menang di Pilkada lebih tinggi dibandingkan Pilpres. Apalagi Prabowo sudah tiga kali kalah dalam Pemilu.
Pertama pada tahun 2009 saat menjadi Cawapres bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri, lalu 2014 saat menjadi Capres bersama pasangannya Hatta Radjasa, dan terakhir 2019 ketika bersama Sandiaga Uno.
"Kali saja bisa ngerasain menang jadi calon, iya gak sih," tulisnya menyudahi.
Sebelumnua, Anies Baswedan menjadi salah satu tokoh yang dijagokan untuk berlaga di pilpres 2024 mendatang. Meskipun begitu, jalannya dinilai akan sedikit terjal apabila ia tak bergabung ke sebuah partai politik.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Politisi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik secara blak-blakan meminta Gubernur Anies Baswedan untuk tidak berambisi mencalonkan diri pada Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: 'Prabowo Kalau Mau Merasakan Menang, Nyalon Gubernur Saja'
Menurutnya langkah Anies Baswedan menuju panggung politik lima tahunan itu berat lantaran dia tak punya kendaraan politik.
Supaya aman, Taufik yang merupakan wakil ketua DPRD DKI Jakarta itu meminta agar Anies Baswedan kembali mencalonkan diri menjadi kepala daerah setelah jabatannya di DKI berakhir pada 2022 ini.
Hal itu ia sampaikan karena menurutnya Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tak terlampau sukar mendapatkan partai politik yang akan mengusungnya jika ingin menjadi kepala daerah lagi.
"Saya kira, Anies masuk juga dalam kategori calon pemimpin DKI. Presiden perlu kendaraan, kalau DKI dia aman," kata Taufik ketika dikonfirmasi Senin (03/1/2022).
Gerindra sendiri merupakan salah satu partai politik yang mengusung Anies Baswedan pada Pilkada DKI 2017 silam.
"Untuk presiden itu harus diusung parpol treshold," ujar Taufik.
Berita Terkait
-
Kemendagri Harus Netral, Jangan Tunjuk Pj Kepala Daerah yang Kerja untuk Capres-Cawapres
-
Pengamat Sebut Peluang Anies Baswedan Jadi Capres 2024 Perlu Diwaspadai
-
'Prabowo Kalau Mau Merasakan Menang, Nyalon Gubernur Saja'
-
Sampaikan Pidato Kebangsaan di Tahun Politik, Cak Imin Disebut Siap-siap Jelang Pilpres
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka