Suara.com - "Gimana kalau pak Prabowo nyalon aja jadi gubernur? Kali aja bisa ngerasain menang jadi calon, iya gak sih?" demikian cuit politikus Taufik Rendusara di Twitter seperti dikutip Suara.com, Selasa (4/1/2022).
Politikus Partai Demokrat tersebut menanggapi soal Prabowo Subianto yang digadang-gadang ikut bursa Pilpres 2024.
Menurut Taufik Rendusara, Prabowo kemungkinan bisa mencicipi rasa kemenangan jika mencalonkan diri sebagai gubernur.
Taufik menuliskan cuitan tersebut dengan menyematkan pemberitaan tentang Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berjudul 'Minta Anies Nggak Nyapres, Gerindra: Kalau Mau Aman Nyalon Lagi Jadi Gubernur'.
Cuitan politikus Partai Demokrat ini mendapat banyak tanggapan dari pengguna Twitter yang lain.
"Btw pak Prabowo sudah lah, sampeyan lebih amat sangat cocok jadi King-Maker dan pasti lebih less-confusing, leadership sampeyan masih amat sangat diperlukan untuk hal tersebut," saran lainnya.
"Tepatnya Prabowo nyalon jadi walkot dulu. Terus nyagub biar bisa ngerasakan aura kekuasaan saat nyapres. Kalau gak mah kalah mulu," tambah lainnya.
Prabowo Dinilai Kurang Bisa Tarik Perhatian Publik, Pengamat: Mungkin Masih Atur Strategi
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto diketahui kerap masuk daftar nama tokoh yang disebut bakal berlaga di pilpres 2024 berdasarkan beberapa hasil survei.
Baca Juga: Nyanyian Maut Pentolan 212 ke Rezim Jokowi: Persatuan Bangsa Terkoyak, Menuju Kehancuran!
Meskipun begitu, jalan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut untuk melangkah ketiga kalinya di ajang pilpres dinilai tidak akan mudah.
Melansir dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Pengamat politik Ujang Komarudin menilai Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto kurang bisa menarik perhatian masyarakat.
"Mungkin, masih atur-atur strategi," kata Ujang dikutip dari Wartaekonomi.co.id, Minggu (2/1/2021).
Dosen Universitas Al-Azhar itu mengatakan, Prabowo sudah cukup lama melakukan pencitraan.
"Prabowo sudah habis-habisan bangun pencitraan dari 2009 yang lalu," katanya.
Kendati demikian, Ujang mengatakan, saat ini bisa saja Prabowo bersikap santai.
Berita Terkait
-
Temui Warga Aceh Tamiang, Prabowo: Minta Maaf kalau Masih Belum Terbantu
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Di Hadapan Kepala Daerah, Prabowo Ingin Kelapa Sawit Jamah Tanah Papua, Apa Alasannya?
-
Antisipasi Angin Kencang, Pramono Instruksikan Pangkas Pohon Tua di Jakarta
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar