Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menyampaikan pidato politik bertajuk 'Peta Jalan Indonesia Maju' pada Senin (3/1/2022) kemarin. Hal itu dinilai sebagai bentuk keseriusan PKB dan Muhaimin untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Indopol Survey and Consulting Ratno Sulistiyanto menilai 2022 merupakan tahun politik sehingga para tokoh politik akan menjadikan tahun ini sebagai momentum untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas masing-masing calon, termasuk partai politiknya.
"Saya pikir pidato kebangsaan yang dilakukan Gus Muhaimin ini adalah langkah awal yang tepat karena di tahun ini juga tahapan pemilu legislatif, pilpres dan pilkada sudah dimulai. Sepertinya Gus Muhaimin ingin mendorong kader PKB untuk bersiap-siap di 2024," kata Ratno kepada wartawan, Selasa (4/1/2022).
Ia menilai, pidato tersebut merupakan upaya Cak Imin untuk menggerakkan mesin politiknya, karena PKB memiliki posisi tawar yang luar biasa besar untuk mengusung pasangan capres atau cawapres.
Ratno mengatakan, pada tahun ini setiap partai politik dipastikan akan mulai menggerakkan mesin politiknya untuk mulai start berkampanyae dalam rangka untuk menaikkan elektabilitas.
Belajar dari pemilu-pemilu sebelumnya, parpol yang memiliki calon untuk berkontestasi di pilpres maka parpol tersebut akan memiliki efek ekor jas (coattail effect) terhadap elektabilitas partai.
"Saya baca Gus Muhaimin ini ingin melakukan itu, selain kemudian melakukan konsolodasi nasional di basis massa pemilih Nahdliyin yang diharapkan sudah mulai terlihat preferensi politiknya terkait kepemimpinan nasional," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan dengan siapapun berkoalisi, PKB yang memiliki basis massa utama Nahdliyin ini akan sangat menentukan kemenangan. Kendati begitu, Ratno menyarankan agar PKB bisa memulai merajut koalisi dengan parpol lain untuk menggagas agenda bersama menuju Pilpres 2024 sehingga tidak ketinggalan kereta.
"Meskipun para pemilu kemarin PKB menentukan koalisi di detik-detik akhir dengan Jokowi, tapi ke depan PKB harus menjadi poros penentu di awal karena kekuatannya yang sangat signifikan," tandasnya.
Baca Juga: Pegiat Media Sosial Ini Sebut Rizal Ramli Pantas Jadi Presiden 2024, Alasannya Karena Ini
Pidato Cak Imin
Untuk diketahui Cak Imin dalam pidatonya menyebut Indonesia perlu menyiapkan sejumlah aksi konkret dan nyata untuk menjadi negara maju pada 2045 mendatang.
Rencana aksi diperlukan agar bangsa Indonesia segera mampu keluar dari jebakan negara kelas menengah dan terus menerus menjadi negara berpendapatan rendah yang gagal memperbaiki kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pengembangan teknologi.
Berita Terkait
-
Tanggapi Ucapan Habib Bahar Sebelum Ditahan, Politisi PKB: Tak Usah Bawa-Bawa Islam
-
Pegiat Media Sosial Ini Sebut Rizal Ramli Pantas Jadi Presiden 2024, Alasannya Karena Ini
-
Momen Muhaimin Rayu Ganjar Maju di Pilpres 2024, Siap Dukung Jika PDIP Tak Mengusung
-
Kasus Pencabulan yang Terjadi di Dunia Pendidikan Balikpapan Tuai Perhatian Wali Kota
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
-
Gubernur BI : Tiga Kunci Ini Bisa Bikin Indonesia Meroket di 2026, Apa Saja?
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
Terkini
-
Luhut Buka Suara Soal Asal Usul Izin Bandara Khusus IMIP
-
Bangun Iklim Kompetitif, Kemendagri Gelar Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah 2025
-
Telkom Siapkan Berbagai Program Dukung Digitalisasi Pembelajaran
-
Jelang Reuni 212 Polisi Siapkan Rekayasa Lalin dan Kantong Parkir: Ini Titik-titiknya!
-
KPK Periksa Ridwan Kamil Hari Ini Terkait Dugaan Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
KPK Tak Paham Alasan Presiden Rehabilitasi Terdakwa Korupsi ASDP
-
Waspada Macet! Dishub DKI Bocorkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas Saat Reuni 212
-
Mendagri Minta Pemda Gandeng Kadin untuk Perkuat Ekosistem Usaha di Daerah
-
Kemendagri Beri 57 Penghargaan untuk Pemda Berprestasi di 2025
-
DPRD Desak Gubernur Pramono Anung Segera Tetapkan UMP DKI 2026