Suara.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong pemerintah untuk memberikan vaksin booster Covid-19 secara gratis atau cuma-cuma ke masyarakat, sebagaimana penyuntikan vaksin dosis satu dan dua.
Diketahui pemerintah berencana memulai vaksin dosis tiga untuk umum pada 12 Januari 2022.
"Terutama untuk kalangan lansia dan peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan, jangan sampai mereka harus mengeluarkan uang dalam mendapatkan vaksin booster Covid-19 dosis ketiga," kata Bambang Soesatyo dalam keterangannya, Rabu (5/1/2022).
Mengutip data, politikus Golkar yang akrab disapa Bamsoet ini memperkirakan kedua segmen kelompok masyarakat tersebut berjumlah sekitar 83,1 juta. Terdiri dari kelompok lansia sebanyak 21,5 juta orang dan peserta PBI BPJS Kesehatan non lansia sebanyak 61,6 juta orang.
Selain pemberian vaksin booster gratis kepada lansia dan PBI BPJS Kesehatan, Bamsoet menyarankan agar pemerintah menggandeng berbagai organisasi masyarakat untuk bergotong royong memberikan vaksin booster secara gratis kepada berbagai kalangan.
Saran itu melihat dari antusias organisasi masyarakat yang banyak memberikan pelayanan vaksin gratis pada dosis satu dan dua.
"Jangan sampai dalam perjuangan melawan pandemi Covid-19, masyarakat yang dua tahun ini sudah menjadi korban pandemi lantaran menurunnya aktivitas perekonomian dan pendapatan mereka, malah kembali mendapatkan beban tambahan karena harus mengeluarkan uang untuk mendapatkan vaksin booster Covid-19 dosis ketiga," tanda Bamsoet.
Dorongan kepada pemerintah agar memberikan vaksin booster secara gratis juga datang dari Dewan Perwakilan Daerah.
Waki Ketua DPD RI Mahyudin berharap dengan diberikan secara gratis, vaksin booster bisa lebih efektif menjangkau sebanyak-banyaknya warga, terutama mereka dari kalangan kurang mampu.
Baca Juga: Cegah Kasus COVID-19 Varian Omicron Meluas, Thailand Gunakan Vaksin Booster
“DPD memberikan mendukung sepenuhnya program vaksin Covid-19 booster kepada seluruh masyarakat yang memenuhi syarat, apalagi dilakukan secara Cuma-Cuma atau gratis, terutama bagi mereka yang tidak mampu” kata Mahyudin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah