Suara.com - Seorang pria yang membelot dari Korea Utara kini memilih pulang ke kampung halamannya setelah mengalami kehidupan yang sulit selama setahun bertahan di Korea Selatan.
Menyadur NBC News Rabu (5/1/2022), pria ini terpantau kembali melintasi Zona Demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan dua Korea sejak akhir Perang Korea tahun 1950-1953.
Pria itu dilaporkan jarang berinteraksi dengan tetangga dan terlihat membuang barang-barangnya sehari sebelum dia melintasi perbatasan, lapor Yonhap.
“Dia mengeluarkan kasur dan tempat tidur ke tempat pembuangan sampah pagi itu, dan itu aneh karena semuanya terlalu baru,” kata seorang tetangga seperti dikutip Yonhap.
“Saya berpikir untuk memintanya memberikannya kepada kami, tetapi akhirnya tidak melakukannya, karena kami tidak pernah menyapa satu sama lain.”
Pejabat di Kementerian Unifikasi Seoul mengatakan pembelot telah menerima dukungan pemerintah untuk keselamatan pribadi, perumahan, perawatan medis dan pekerjaan.
Pejabat yang melihat risiko pria sebagai mata-mata Korea Utara, telah meluncurkan penyelidikan tentang caranya menghindari penjaga meskipun tertangkap kamera pengintai beberapa jam sebelum melintasi perbatasan.
Pejabat Korea Utara belum mengomentari insiden itu dan media pemerintah belum melaporkannya.
Hingga September, sekitar 33.800 warga Korea Utara bermukim di Korea Selatan. Mereka menempuh perjalanan panjang dan penuh risiko —biasanya melalui China— untuk melarikan diri dari kemiskinan dan penindasan.
Baca Juga: 4 Faktor yang Membuat Pratama Arhan Dilirik Klub Korea Selatan
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai