Suara.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi akhirnya tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (5/1/2022) malam, usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh penyidik lembaga antirasuah tersebut.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi terjaring OTT KPK bersama sejumlah pihak lainnya.
Pepen—sapaan akrab Rahmat Effendi—dibawa ke Gedung Merah Putih KPK dengan menggunakan mobil jenis Toyota Innova warna hitam dan tiba sekitar pukul 22.55 WIB dengan pengawalan dua anggota polisi.
Pantauan Suara.com, Walikota Bekasi tersebut tampak memakai sweater warna hijau dengan dibalut rompi berwana biru.
Tak ada sepatah kata pun keluar dari mulut Rahmat Effendi. Ia terus berjalan memasuki Gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan.
Dalam OTT Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, tim Satgas KPK menyita sejumlah barang bukti berupa sejumlah uang.
"Kami amankan bersama sejumlah uang," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dikonfirmasi, Rabu (5/1/2022) malam.
Meski begitu, Nurul Ghufron belum mendapatkan laporan lebih lanjut dari tim satgas KPK di lapangan terkait total uang sebagai barang bukti dalam OTT Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi tersebut.
"Saat ini sedang memeriksa para pihak untuk membuat terang dugaan tindak pidana korupsi yang sedang kami selidiki," imbuhnya.
Baca Juga: Garis KPK Belum Terpasang di Rumah Wali Kota Bekasi
Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri memastikan pejabat di Bekasi, Jawa Barat, yang ditangkap dalam OTT adalah Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Selain Rahmat Effendi, ada sejumlah pihak yang turut pula ditangkap.
"Wali Kota bekasi dan beberapa orang," kata Firli dikonfirmasi, Rabu (5/1/2022).
Sebelumnya, KPK membenarkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (5/1/2022) hari ini.
Tim Satgas KPK menangkap sejumlah pihak-pihak yang diduga terlibat dalam perkara tindak pidana korupsi.
Hanya saja, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri belum dapat menyampaikan detail pihak-pihak mana yang diamankan dalam OTT KPK tersebut.
Berita Terkait
-
Pastikan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Terjaring OTT KPK, Firli Bahuri: Masih Diperiksa
-
Anggaran Karangan Bunga Capai Miliaran Rupiah, DPRD Bekasi: Bukan Pemborosan
-
Disebut Kena OTT KPK, Ini 4 Mobil Mewah Koleksi Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi
-
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Kena OTT? Golkar: Tunggu Pengumuman KPK
-
Walkot Bekasi Dikabarkan Ditangkap KPK, Warganet: Udah Gak Kaget Sih!
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
PBB Beberkan Data Mengerikan Serangan Israel, Tiap 8 Menit Jatuhkan Satu Bom di Gaza
-
Pidato Benjamin Netanyahu di PBB Disiarkan Pakai 'Toa' di Gaza, Warga Malah Tak Dengar Apa-apa
-
Nekat! Gasak HP ASN, Detik-detik 2 Pencopet Beraksi saat Pramono-Rano Karno Tiba di Acara Abang None
-
WNI di Jepang Bobol Toko Mewah, Gasak Barang Rp 930 Juta
-
Pasutri Koruptor, Suami Eks Walkot Semarang Mbak Ita Hadiri Pesta Pernikahan Anak, Kok Bisa?
-
Babak Baru Kasus Pagar Laut Tangerang, Kades Kohod Arsin Cs Bakal Jalani Sidang Perdana Selasa Depan
-
Kronologi Kematian Mahasiswa UNG Usai Diksar Mapala: Permintaan Tolong Diabaikan, Kegiatan Ilegal
-
BNNK Tangerang Bakal Sasar Seluruh ASN Tes Urine Secara Acak, Ada Apa?
-
RUU Perlindungan dan Kesejahteraan Hewan Masuk Prolegnas 2026, DMFI: Momentum Sejarah!
-
DPR Kasih Warning Keras: Usut Tuntas Oknum TNI yang Aniaya Staf Zaskia Mecca