Suara.com - Bendahara PWNU DKI, Mohamad Taufik, geram dengan cuitan Ferdinand Hutahaean yang mengatakan 'Allahmu lemah, Allahku kuat' di media sosial twitter. Taufik meminta agar Ferdinand segera ditangkap.
Menurut Taufik, cuitan Ferdinand itu telah menyebarkan ujaran yang menyinggung SARA dengan menghina umat beragama. Ia pun meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk memerintahkan jajarannya bergerak cepat tangkap Ferdinand.
“Saya sebagai Bendahara PWNU DKI meminta polisi segara tangkap Ferdinand demi kentenangan bangsa,” ujar Taufik kepada wartawan, Kamis (6/12/2022).
Politisi Gerindra itu menyebut manusia tidak bisa dibiarkan atau seenaknya saja mencuit soal Allah. Karena itu, polisi harus segera meringkus Ferdinand.
Berdasarkan pemahamannya mengaji di kampung halaman Banten, tidak ada Tuhan yang lemah. Apa yang disampaikan Ferdinand hanya membuat kegaduhan serta merusak kebangsaan bangsa ini.
“Dalam Islam itu saya meyakini. Bahwa Al-Qawiyyu (Maha Kuat), Al-Aziz (Maha Perkasa) Al Jabbar memiliki (Mutlak) Kegagahan. Saya ini belajar sama KH kampung. Jangan lah, buat kegaduhan yang bisa berujung benturan. Ini harus ditindak tegas,” tuturnya.
Selain itu, pernyataan Ferdinand disebutnya hanya akan menyakiti dan merusak harmonisasi antar-umat beragama.
"Kita ini, kan, harus selalu menjaga antar-pemeluk agama agar tak menyakiti atau mencederai keyakinan masing-masing. Jadi, cuitan-cuitan di media sosial itu sangat disayangkan. Saya bingung, kok senang buat gaduh," ungkapnya.
Ferdinand memang sudah menyampaikan klarifikasi. Namun, ia menyebut proses hukum harus tetap berjalan karena ada jejak digital sebagai bukti otentik yang tak bisa disangkal.
Baca Juga: PGI Buka Suara Terkait Pernyataan 'Allahmu Lemah' Ferdinand Hutahaean
"Kan, videonya meminta maaf. Sebagai umat Islam maafkan. Tapi, itu tidak untuk hukum yang harus berjalan. Harus ada efek jera,” pungkasnya.
Cuitan Ferdinand
Diketaui sebelumnya, Ferdinand Hutahaean berpendapat, Tuhan yang maha segala semestinya tak perlu dibela manusia. Sebab, jika mendapat pembelaan, tandanya Dia lemah dan tak punya kuasa apapun.
“Kasihan sekali, Allahmu ternyata lemah (sehingga) harus dibela. Kalau aku sih, Allahku luar biasa, maha segalanya,” demikian isi cuitan Ferdinand yang kemudian menjadi viral.
Bukan hanya maha besar, menurutnya, Tuhan yang dia sembah selalu menjadi pelindung dan pembelanya. Sehingga, kata dia, untuk apa membela Tuhan.
“Dia lah pembelaku selalu, dan Allahku tak harus dibela,” kata Ferdinand.
Berita Terkait
-
Beri Respons Tegas soal Cuitan Ferdinand, Politisi PKS Minta Umat Islam Lakukan Ini
-
PGI Buka Suara Terkait Pernyataan 'Allahmu Lemah' Ferdinand Hutahaean
-
MUI Beri Peringatan Keras Ferdinand Hutahaean soal Cuitan 'Allahmu Lemah'
-
Respon Mengejutkan dari Pendeta Gilbert Lumoindong Soal Cuitan Ferdinand Hutahaean
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
UU MD3 Digugat Mahasiswa Agar Rakyat Bisa Pecat DPR, Ketua Baleg: Bagus, Itu Dinamika
-
Isu Lobi-lobi Dibantah! Kuasa Hukum Ungkap Alasan Sebenarnya Roy Suryo Cs Tak Ditahan
-
Mahasiswa Gugat UU MD3 Agar Rakyat Bisa Pecat Anggota DPR, Parlemen Khawatir Timbulkan Kekacauan
-
Palu Hakim Lebih Ringan dari Tuntutan, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Divonis 4,5 Tahun Penjara
-
Pertimbangkan Mediasi dengan Jokowi, Roy Suryo dan Rismon Mulai Melunak?
-
Misteri Dosen Untag Tewas di Hotel: Autopsi Ungkap Aktivitas Berlebih, Mahasiswa Soroti Kejanggalan
-
Kompak Berkemeja Putih, Begini Penampakan 23 Terdakwa Demo Agustus di Ruang Sidang
-
Deretan Fakta AKBP Basuki, Benarkah Ada Hubungan Spesial di Balik Kematian Dosen Untag?
-
KPK Periksa Tiga Kepala Distrik Terkait Korupsi Dana Operasional di Papua
-
Semeru 'Batuk' Keras, Detik-detik Basarnas Kawal 187 Pendaki Turun dari Zona Bahaya