Ia diketahui telah tertular COVID-19 pada Mei 2020 lalu, namun tidak diketahui apakah sempat tertular lagi dalam enam bulan terakhir.
Dr Carolyn mengatakan ia tidak dapat menyebutkan alasan pemberian izin pengecualian ini.
"Saya tidak dapat memberikan komentar, namun jika melihat sekelompok orang yang mengajukan pengecualian medis, kebanyakan baru terpapar COVID."
CEO TA Craig Tiley mengatakan tidak mengetahui apakah Djokovic terpapar COVID-19 baru-baru ini.
"Tergantung pada Novak Djokovic apakah mau memberitahukan pada umum karena berkaitan dengan informasi kesehatan pribadi," katanya.
Namun, ia mendorong Djokovic untuk terbuka mengenai alasan pengecualiannya.
"
"Menurut saya [mengungkapkan alasan pengecualian pada publik] itu adalah hal yang benar untuk dilakukan dan bisa membawa kejelasan bagi orang lain sehingga mungkin meredakan perdebatan di luar sana."
"
Baca Juga: Novak Djokovic akan Dideportasi dari Australia Setelah Visanya Dibatalkan
Apakah pergerakan Djokovic akan dibatasi di Australia?
Berdasarkan kebijakan ATAGI, mereka yang diberikan izin untuk tidak divaksinasi memiliki hak yang sama dengan mereka yang divaksinasi.
Ini berarti Djokovic tetap bisa datang ke restoran, acara dan tempat lainnya selayaknya mereka yang sudah divaksinasi penuh.
Ia juga tidak perlu melakukan karantina ketika sampai di Australia.
Meski demikian, petenis yang akan bertanding di Australian Open namun harus mengikuti kebijakan testing yang jauh lebih ketat dibandingkan masyarakat umum.
Mereka harus melakukan tes antigen setiap hari dan harus dites tiga kali pada lima sampai tujuh hari pertama di lapangan.
Diproduksi oleh Natasya Salim dari artikel dalam bahasa Inggris.
Tag
Berita Terkait
-
Serbia Pastikan Novak Djokovic akan Bermain di Olimpiade 2024 Paris
-
Jannik Sinner Ambil Alih Peringkat 1 Dunia ATP dari Novak Djokovic
-
Novak Djokovic Raih Penghargaan Olahragawan Terbaik Dunia
-
Rekor Baru Novak Djokovic: Petenis Peringkat Satu Dunia Tertua Sepanjang Sejarah
-
Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Budi Arie Hubungi Jokowi, Ungkap Rencana Ganti Logo Projo Lewat Sayembara
-
Delapan Tanggul di Jaksel Roboh dan Longsor, Pemprov DKI Gerak Cepat Lakukan Perbaikan
-
Partai Ummat Kritik Pramono Anung, Sebut Kebijakan Jakarta Tak Berpihak Wong Cilik
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Berlangsung Lebih Lama hingga Februari 2026
-
Lewat Aklamasi, Budi Arie Lanjut Pimpin Projo 2025-2030
-
Anak Menteri Keuangan Yudo Sadewa Kembali Viral, Kali Ini Diduga Sindir Gibran Lewat Postingan Satir
-
Investment Outlook 2025 Redefining Value: Investment Strategy in the Age of Innovation
-
Ini Cerita Aqsa Syauqi Peraih DPD Award 2025 Kategori Pembangunan Sosial & Kesehatan
-
Dihadang Sopir Angkot, Layanan Mikrotrans PulogadungKampung Rambutan Disetop Sementara
-
Amstrong sembiring: Jelang Akhir Tahun 2025 Negeri Ini Jadi Lautan Persoalan Hukum