Suara.com - Sejumlah nama kepala daerah seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dikabarkan dilaporkan ke KPK.
Nama-nama tersebut dilaporkan oleh Presidium PNPK Adhie Massardi.
Selain Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, ada juga nama menteri yaitu Erick Thohir, Airlangga Hartarto dan lain-lain.
Adhie Massardi mengklaim bahwa para nama tersebut terlibat soal sejumlah perkara korupsi.
"Kemudian ada Erick Thohir terlibat PCR atau tidak, ada Luhut Panjaitan terlibat PCR atau tidak, kemudian ada Airlangga Hartarto terlibat kartu prakerja atau tidak, kemudian ada Anies Baswedan, ada persoalan Formula E atau tidak dan banyak lagi kandidat lain," ujar Adhie, dikutip dari terkini.id--jaringan Suara.com.
Adhie menegaskan bahwa KPK harus benar-benar bersih dan profesional dalam menuntaskan dugaan kasus korupsi.
Hal tersebut dilakukan lantaran agar ke depannya, menjelang konstelasi pemilu tidak ada lagi kampanye hitam.
"Agar tahu ini dibersihkan, kalau memang bersalah segera ditangkap, kalau tidak, dinyatakan clear, sehingga ke depan nanti dalam konstentasi elektroral itu tidak ada lagi kampanye hitam masalah ini, ini harus dibuka," jelasnya.
Adhie mengaku telah mengadukan perihal itu melalui Unit Pengaduan Masyarakat KPK.
Baca Juga: Ahok Dilaporkan Ke KPK, Buku Marwan Batubara Jadi Bukti Laporan
Tak hanya itu, Adhie turut menunjukkan surat tanda terima pengaduan tersebut.
"Jadi hari ini kami ke KPK ingin bersama-sama meningkatkan agar tahun 2022 ini menjadi tahun peningkatan pemberantasan korupsi," ungkapnya.
Adhie diketahui melaporkan dua kasus besar yang pertama yakni persoalan PCR dan vaksin.
Tag
Berita Terkait
-
Krisis Batu Bara, Erick Thohir Copot Direktur Energi Primer PLN
-
Dulu Jadi Pengganti Wali Kota Bekasi Korupsi, Kini Gantian Rahmat Effendi yang Diciduk KPK
-
Ahok Dilaporkan Ke KPK, Buku Marwan Batubara Jadi Bukti Laporan
-
Ramai Bursa Cagub DKI, Ini Alasan Nasdem Usung Nama Sahroni
-
Kader PDIP Mulai 'Nyempilin' Nama Sosok Ini untuk Jadi Pengganti Anies Baswedan
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
Pakar Pendidikan: Bahasa Portugis Lebih Tepat Jadi Ekstrakurikuler, Bukan Mata Pelajaran Wajib
-
KPK Ungkap Peran Tersangka dari Korupsi Kemenag: Keluarkan Diskresi Pembagian Kuota Haji!
-
Lapor Polisi soal Chat WA Misterius, Ini Teror-teror 'Ngeri' Bikin Istri Gus Yazid Trauma
-
Dua Begal Bersenpi Diamuk Massa di Tambora, Warga Ikut Terluka Kena Pantulan Peluru!
-
Sambangi Kantor BPK, Dedi Mulyadi Cek Alur Kas Pemprov Jabar Sudah Benar atau Tidak
-
Ganti Dana Otsus, Walkot Sabang Usul Legalkan Ganja di Aceh: Kalau di Sini Dijual Pasti Laku Keras
-
Sudah Lama Jadi Tersangka, KPK Panggil Sekjen DPR RI Indra Iskandar Kasus Korupsi Rumah Jabatan
-
Dor...! Lepaskan Tembakan saat Diamuk Warga di Tambora, 2 Pelaku Begal Senpi Kritis
-
Krisis Lahan, 11 TPU di Jakarta Ini Masih Terima Pembuatan Makam Baru
-
Dikira Dilempar Batu, Rumah Warga di Cengkareng Jakbar Terkena Peluru Nyasar