Suara.com - Ada banyak cara yang dapat kita lakukan untuk menunjukkan kecintaan kita terhadap Nabi Muhammad SAW. Di antaranya adalah membaca sholawat Nabi. Ada banyak macam sholawat nabi, salah satunya sholawat syifa.
Membaca sholawat Nabi merupakan salah satu ibadah yang sangat baik karena tujuan dari bersholawat adalah memuliakan dan menjunjung tinggi nama Baginda Rasulllah SAW. Bahkan perintah untuk mengamalkan sholawat juga telah dituangkan di dalam Al Quran. Seperti apa bacaan sholawat syifa
Pada surat Al Ahzab ayat 56 dijelaskan bahwa Allah SWT serta para malaikat bersholawat kepada Nabi. Yang artinya: “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah untuknya dan bersalamlah dengan sebenar-benar salam” – (QS Al-Ahzab 56).
Maka dari itu, diperintahkan juga kepada umat Muslim di seluruh dunia untuk bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW, bersalam dengan sungguh-sungguh. Ada banyak sekali macam sholawat, salah satunya adalah sholawat syifa yang hampir mirip dengan ayat syifa.
Apa itu sholawat syifa? Sholawat syifa adalah sebuah ayat yang berkaitan dengan kedudukan Rasulullah SAW sebagai penyembuh dan penawar penyakit. Sholawat ini disebut juga dengan sholawat Thibbil Qulub. Tentunya dimaknai secara hakekat bahwa Allah SWT adalah yang mengabulkannya.
Bacaan Sholawat Syifa Latin dan Artinya
"Allahumma sholli `ala Sayyidina Muhammadin thibbil qulubi wa dawa-iha wa `afiyatil abdani wa syifa-iha wa nuril abshori wa dhiya-iha wa `ala alihi wa shohbihi wa sallim"
Artinya: "Ya Allah curahkanlah rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, sebagai obat hati dan penyembuhnya, penyehat badan dan kesembuhannya, serta sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya. Semoga sholawat dan salam tercurahkan juga kepada keluarga serta para sahabat-sahabatnya".
Keutamaan Membaca Sholawat Syifa
Baca Juga: Lirik Sholawat Jibril dan 4 Keutamaan Mengamalkannya
Sholawat syifa diamalkan agar kita bisa mendapatkan berbagai manfaatnya, di antaranya adalah:
- Senantiasa diberikan kesehatan jasmani dan rohani.
- Mengobati dan juga menyembuhkan berbagai penyakit baik penyakit lahir dan batin.
- Memberikan ketenangan hati.
Kita boleh mengharapkan manfaat membaca sholawat syifa, namun perlu diingat bahwa doa yang paling utama adalah doa yang hanya untuk mengharap ridha dari Allah SWT.
Itulah ulasan mengenai sholawat syifa, mulai dari bacaan latin, arti dan keutamaannya. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional