Suara.com - Video mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) yng menyatakan bahwa sebenarnya yang memuncukan kekacauan di Indonesia adalah Buzzer kembali mencuat.
Hal ini dinyatakan oleh Kalla saat tengah diwawancarai. Video wawancaranya diunggah oleh akun Twitter @ekowboy2.
Video Kalla soal Buzzer sebenarnya adalah video lama pada awal 2021. Namun kembali mencuat di mdia sosial karena dikaitkan dengan kasus Ferdinand Hutahaean.
"Jusuf Kalla: Buzzer sumber dari kekacauan bangsa ini tukang hasut, caci maki & fitnah," tulis akun tersebut.
"Bapak ini [JK] kalau ngomong suka benar. Jika Ferdinand, Densi (Denny Siregar), Permadi dan Armando tak segera diciduk akan terjadi gelombang besar," imbuhnya.
Pada video tersebut JK menyatakan bahwa bahwa Buzzer menjadi oknum yang menghasut.
"Yang banyak menghasut itu buzzer-buzzer itu, lebih banya dosanya yang memfitnah itu dibandingkan dengan ulama kan mengisi jiwa," ujar Kalla.
"Kalau buzzer-buzzer itu kan memaki-maki, memfitnah-fitnah luar biasa, jadi tolonglah siapa yang bisa memperbaiki itu," imbuhnya.
"Jadi yang sumber kekacauan itu buzzer-buzzer itu," tambahnya lagi.
Baca Juga: Viral Video Warga Cekcok Soal KTP Ganda untuk Cairkan BLT, Ini Kata Lurah Jagabaya III
Cuitan tersebut juga dikomentari oleh Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu.
"JK: Sumber segala kekacauan adalah Buzzer. Jelas ?," cuit Said Didu.
Sebelumnya dijelaskan oleh Mohammad Rinaldi Camil seorang Research Associate, Centre for Innovation Policy and Governance dalam The Coversation bahwa buzzer sendiri juga disebut dengan pendengung.
Pendengung atau buzzer merupakan individu atau akun yang memiliki kemampuan amplifikasi pesan yang bergerak atas dasar motif bayaran dan sukarela.
"Definisi ini kami simpulkan dari asal muasal kata buzz, yang merupakan suara rendah yang dihasilkan terus-menerus oleh lebah," tulisnya.
Di Indonesia, Buzzer mulai ada sejak tahun 2009 untuk promosi merek dan produk di media sosial. Namun belakangan merambah ke dunia politik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?