Suara.com - Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjung Balai Asahan (TBA) menggagalkan penyelundupan pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal dengan tujuan Malaysia di sekitar Muara Sungai Asahan, Jumat (7/1/2022).
Dalam kondisi itu, sebanyak 52 pekerja PMI ilegal yang berada dalam kapal tidak memiliki dokumen yang semestinya dibawa.
Sebelum upaya penggagalan dilakukan, Danlanal TBA Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory mendapatkan informasi akan adanya pengiriman PMI yang bakal ke luar dengan tujuan Malaysia pada Kamis (6/1/2022) pukul 22.30 WIB.
Kemudian pada 23.00 WIB, Robinson segera memerintahkan Tim Patroli Kamla dan Unit Intel dipimpin oleh Danunit Intel untuk melaksanakan patroli dan penelusuran dengan menggunakan Sea Rider di sekitaran Kualuh Bagan dan Tanjung Si Api-api, Muara Sungai Asahan.
"Lalu sekitar pukul 00.05 WIB tepat pada koordinat 3 3’ 711”U - 99 52’ 408 “ T, petugas Lanal TBA menemukan kapal tanpa nama yang diperkirakan GT 5 berlayar tanpa dilengkapi dokumen yang bermuatan PMI ilegal," demikian yang diterangkan melalui rilis Dinas Penerangan Angkatan Laut, Jumat (7/1/2022).
PMI Ilegal yang berada di dalam kapal itu berjumlah kurang lebih 53 orang terdiri dari laki-laki 34 orang, perempuan 17 orang dan balita perempuan berusia 22 bulan serta satu orang sebagai tekong/nakhoda kapal.
Kemudian, kapal dibawa menuju Posmat Bagan Asahan untuk dilaksanakan pemeriksaan lebih lanjut karena kondisi air sedang surut, kapal pengangkut PMI ilegal saat ini masih lego di depan Posmat Bagan Asahan dengan diawasi oleh tim Patroli Kamla.
Selanjutnya pada pukul 03.30 WIB, pihak Lanal TBA melakukan pendataan terhadap identitas penumpang.
Dari pemeriksaan tersebut ditemukan kalau nama nahkodanya ialah Junaidi Munte (39) beralamat di Kota Tanjungbalai dan pemilik kapal bernama Nani (Pr) yang beralamat di Pematang, Kabupaten Asahan.
Baca Juga: TNI AL Gagalkan Upaya Pengiriman 52 PMI Ilegal ke Malaysia
"Direncanakan hari ini akan diserahkan kepada kepolisian untuk diadakan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional