Suara.com - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut nama Gibran Rakabuming Raka dan Tri Rismaharini yang kemungkinan akan diajukan pada Pilkada DKI Jakarta.
Menurut Hasto, kepemimpinan Risma selama dua periode di Surabaya mampu menunjukkan perubahan yang signifikan.
Sementara itu, dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Gibran juga harus membuktikan kepemimpinannya setelah terpilih sebagai Wali Kota Solo.
"Mas Gibran beliau sudah terpilih sebagai Wali Kota Solo tentu saja harus juga membuktikan bagaimana kepemimpinan Mas Gibran," ujar Hasto, dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com.
Pernyataan tersebut kemudian ditanggapi oleh Direktur Eksekutif Indonesia Public Institue (IPI) Karyono Wibowo.
Menurutnya, kedua nama tersebut menjadi persiapan suksesi jangka panjang kader PDIP untuk maju di Pilpres 2029.
"Namanya obsesi proyeksi atau suksesi lah (bagi PDIP) ke depan, proyeksi politik ke depan ya, untuk siap kontestasi pada level nasional di Pilpres 2029. Wajar saja kalau ada niatan itu," jelas Karyono.
Karyono berpendapat, saat ini PDIP tengah melakukan investasi politik stok kadernya untuk maju tingkat nasional ke depan.
Salah satunya lewat jabatan Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Soal Peluang Maju Menjadi Gubernur Jateng, Gibran: Saya Fokus Kerjaan di Solo!
Menurutnya, posisi gubernur DKI Jakarta lebih menarik daripada kepala daerah lain di Indnesia.
Sebab posisi tersebut bisa menjadi 'batu loncatan' untuk maju sebagai capres atau cawapres.
"Nambah stok kader yang siap diusung dalam kontestasi politik nasional 2029. Ya benar batu loncatan, kalau kita berkaca Pak Jokowi kan dari Wali Kota Solo, terus Gubernur DKI dan jadi presiden," beber Karyono.
"Artinya sudah punya modal sosial untuk maju capres-cawapresn, sudah banyak legasi dan record. Penjabat di DKI Jakarta memang sebagai modal untuk berkontestasi di level nasional," imbuhnya.
Meski demikian, Karyono mengatakan, PDIP harus melihat berbagai faktor untuk memutuskan Risma dan Gibran sebelum memutuskan Cagub DKI definitif.
Tag
Berita Terkait
-
Respon Gibran Saat Selvi Ananda Ulang Tahun: Selamat, Sudah Itu Ajah
-
Dibanding Risma, PDIP Dinilai Lebih Pilih Gibran Jadi Pengganti Anies Baswedan
-
Soal Peluang Maju Menjadi Gubernur Jateng, Gibran: Saya Fokus Kerjaan di Solo!
-
Iwan Fals Nilai Gibran-Kaesang Cocok di Pilpres 2024
-
Legislator PDIP Minta Pemerintah Fokus ke Faskes, Bukan Lagi Angka Penularan Covid-19
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional