Suara.com - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Fraksi PDIP, Charles Honoris meminta pemerintah tak lagi terlalu fokus pada angka penularan kasus covid-19, tetapi pada sistem layanan kesehatan. Layanan kesehatan yang siap dianggap jauh lebih penting terutama untuk membantu masyarakat.
Charles mengatakan, seperti sudah terjadi di banyak negara, jumlah kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia terus meningkat setiap harinya.
Ia menilai, sepertinya akan sulit terbendung mengingat tingkat penularan varian tersebut memang sangat tinggi.
Namun demikian, kata Charles, masyarakat tidak perlu panik, karena seperti terjadi di banyak negara yang lebih dulu dilanda Omicron, kematian akibat varian ini sangat minim dan jarang menimbulkan gejala berat.
"Gejala ringan ini juga yang kebanyakan dialami ratusan pasien Omicron yang sedang menjalani karantina di sejumlah tempat di Jakarta," kata Charles kepada wartawan, Sabtu (8/1/2022).
Dalam penanggulangan varian Omicron, Charles menegaskan kepada pemerintah agar tak lagi terfokus pada angka penularan. Justru menurutnya layanan kesehatan perlu dipersiapkan.
"Pemerintah harus memastikan tempat tidur, alat kesehatan dan obat-obatan selalu tersedia, jumlah tenaga medis memadai, sehingga kalau ada sebagian pasien (komorbid) yang mengalami perburukan bisa tertangani dengan baik, dan tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat," tuturnya.
Kemudian soal PPKM level juga diharapkan Charles tak lagi menggunalan parameter angka penularan. Menurutnya, indikator yang haru dipakai yakni layanan kesehatan, seperti Bed Occupancy Rate (BOR).
Sementara itu, masyarakat juga diminta untuk tetap taat pafa protokol kesehatan. Hal itu dirasa mampu setidaknya mengurangi potensi penularan.
Baca Juga: Hari Ini, Kasus Covid Aktif di Jakarta Bertambah 224
"Tidak sedikit pakar kesehatan yang memprediksi bahwa varian Omicron ini adalah pintu memasuki fase endemi dan merupakan awal dari akhir pandemi Covid-19."
Berita Terkait
-
Hari Ini, Kasus Covid Aktif di Jakarta Bertambah 224
-
Epidemiolog Ungkap 3 Kunci Penting untuk Cegah Penularan Varian Omicron, Apa Saja?
-
Ashanty Positif Covid-19, Bagaimana Nasib Kepala Anang Hermansyah?
-
Dave: Apakah Semua di Tim Mawar Pelanggar, Tak Layak Mengabdi Pada Negara?
-
Anisa Bahar Sebut Artis Diendorse Omicron, Akhirnya Minta Maaf Lalu Ungkit Relawan Covid
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
Terkini
-
Kronologi Encuy 'Preman Pensiun' Ditemukan Tewas, Istri Histeris Lihat Suami Tergantung Kain Sarung
-
Pergi Mengaji untuk Menyambut Maulid, Pulang Tanpa Nyawa: Kisah Pilu di Balik Tragedi Mushola Ciomas
-
Ngaku Tak Kenal, Kok Menhut Raja Juli Senyum Lebar Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalak Liar?
-
Tragedi Maulid! Mushola di Ciomas Bogor Ambruk Saat Pengajian, 3 Orang Tewas dan Puluhan Luka-Luka
-
Menhut Raja Juli Kena Semprot Usai Foto Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar: Tak Etis!
-
Yusril Tantang Delpedro 'Jentelmen' di Pengadilan, Aktivis Membalas: Penangkapan Cacat Hukum!
-
Pengamat Pertanyakan Ucapan Prabowo soal Makar: Berdasar Hasil Kajian Intelijen?
-
Tragedi Preman Pensiun, Benarkah Aktor Encuy Meninggal Gantung Diri di Garut?
-
Presiden Perancis Terancam Dimakzulkan, Oposisi Janji Dukung Gaza dan Palestina
-
Profil Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalak Liar