Suara.com - Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Iman Satria angkat bicara mengenai rencana pemanggilan terhadap Ketua Organizing Commitee Formula E, Ahmad Sahroni. Ia membantah ingin memanggil Sahroni terkait ajang balap mobil listrik itu.
Kabar DPRD DKI ingin memanggil politisi NasDem itu diutarakan oleh Wakil Ketua Komisi E dari fraksi PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo. Menurut Iman, sampai saat ini belum ada rencana sama sekali untuk mengundang Sahroni.
"Belum ada (pemanggilan Sahroni soal Formula E). Ara (Anggara) mau manggil lewat fraksi kali ya, komisi sih belum," ujar Iman saat dihubungi Suara.com, Senin (10/1/2022).
Menurut Iman, bisa saja memang DPRD mengundang Sahroni meski bukan mitra langsung seperti Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI. Namun, karena tak ada rencana itu, ia meminta hal ini ditanyakan kepada Anggara langsung.
"Tanya dong ke Ara, (pemanggilan) pribadi kali atau fraksi," tuturnya.
Politisi Gerindra itu menyebut Komisinya sampai saat ini belum mempermasalahkan soal Formula E. Jika ingin melakukan pemanggilan, kemungkinan baru dilakukan setelah ajang balap mobil listrik itu berjalan Juni 2022 nanti.
"Komisi baik-baik saja, berharap ini berjalan baik. Nanti kami lihat hasilnya kek apa, baru kami komentarin," ucapnya.
Nantinya pemanggilan setelah balapan selesai akan menjadi ajang evaluasi untuk gelaran Formula E selanjutnya di Ibu kota.
"Apa yang mau dibahas kalau belum mulai apa-apa. Orang belum kerja kok kita panggil," pungkasnya.
Baca Juga: Tunjangan Anggota DPRD DKI Naik Jadi Rp177 Miliar, Prasetio: Bandingkan Dengan Anies?
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo menyebut pihaknya berencana memanggil Ketua Organizing Commitee Formula E Ahmad Sahroni. Ia mengaku ingin mencecar Sahroni sejumlah pertanyaan terkait persiapan ajang balap mobil listrik itu.
Selain Sahroni, Anggara juga menyebut Komisi E bakal meminta keterangan dari penyelenggara Formula E, PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Pasalnya, ia menilai pembuatan sirkuit di kawasan Taman Impian Jaya Ancol masih simpang siur.
"Kita di komisi memang sudah berencana memanggil, karena ini simpang siur," ujar Anggara saat dikonfirmasi, Kamis (6/1/2022).
Anggara menyebut Sahroni perlu menjelaskan rinci soal rencana pembiayaan Formula E. Pasalnya, ajang itu disebut tidak akan memakai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Selain itu, ia masih meragukan soal pembuatan lintasan balapan. Apalagi hanya tersisa lima bulan sampai 6 Juni mendatang Formula E dimulai.
"Pertama statement bahwa Pak Sahroni bilang Formula E tidak dibiayai APBD, nah kemudian penentuan lokasi yang sampai hari ini kita enggak liat kesiapannya seperti apa," jelasnya.
Berita Terkait
-
Tunjangan Anggota DPRD DKI Naik Jadi Rp177 Miliar, Prasetio: Bandingkan Dengan Anies?
-
Jawab Kritik PSI Soal Formula E Jakarta, Sahroni: Terima Kasih Giring
-
Gaji dan Tunjangan DPRD Naik, Wagub DKI Sebut Ada Peluang Dipangkas
-
Tak Cuma Ahmad Sahroni, Nasdem Punya Dua Kandidat Lain Cagub Pengganti Anies
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK
-
'Ruangnya Dibuka Seluas-luasnya': DPR Respons Positif Usulan Sistem Pemilu dari Perludem